ANALISIS KRITIS PROGRAM PENGELOLAAN DANA ZAKAT DAN INFAK LEMBAGA SOSIAL PESANTREN TEBUIRENG DALAM MEMBENTUK MODAL SOSIAL MASYARAKAT SEKITAR

Lembaga keagamaan memiliki hubungan positif dengan penguatan modal sosial masyarakat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin. Lembaga keagamaan yang dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis program...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NAIRATUL AHKAMIYAH, 041311433139
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/64689/1/FEB%20EI%20117-17%20Ahk%20a%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/64689/2/FEB%20EI%20117-17%20Ahk%20a%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/64689/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Lembaga keagamaan memiliki hubungan positif dengan penguatan modal sosial masyarakat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin. Lembaga keagamaan yang dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis program pengelolaan dana zakat dan infak LSPT dalam membentuk modal sosial masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data digunakan dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data. Teknik analisis pada penelitian ini adalah mereduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan data dan analisis yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa program pengelolaan dana zakat dan infak LSPT dapat membentuk modal sosial di masyarakat. Melalui program PMM dan program griya dakwah, LSPT membentuk modal sosial. Program PMM adalah program bantuan untuk masyarakat miskin yang dikemas dengan sistem kajian rutin setiap bulannya. Program ini telah mampu membentuk modal sosial masyarakat, akan tetapi belum sepenuhnya berhasil. Program griya dakwah adalah program khusus dari LSPT, yang pekerjaan utamanya adalah menerjunkan seseorang yang ahli di bidang terkait untuk berdakwah di masyarakat Ngimbang, Kabupaten Lamongan. Kegiatan utama program griya dakwah adalah kajian rutin setiap malam Jumat. Adanya kajian tersebut semakin memperkuat modal sosial di masyarakat Ngimbang.