HUBUNGAN ANTARA TAHAP PENALARAN MORAL DAN INTENSI PROSOSIAL PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

Penelitian ini berangkat dari rasa ingin tahu akan keterkaitan antara tahap Penalaran Moral dan Intensi Prososial. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa, yang memiliki kedudukan cukup istimewa ditinjau dari kesempatan studi. Mereka telah melewati tahap perkembangan yang membawanya ke arah kematan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RlCHARDUS ESTIKO SAPVTItO, 079012943
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1995
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/64927/1/KKB%20KK%20Psi%2095.95%20Sap%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/64927/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.64927
record_format dspace
spelling id-langga.649272017-10-26T22:39:08Z http://repository.unair.ac.id/64927/ HUBUNGAN ANTARA TAHAP PENALARAN MORAL DAN INTENSI PROSOSIAL PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA RlCHARDUS ESTIKO SAPVTItO, 079012943 BF Psychology Penelitian ini berangkat dari rasa ingin tahu akan keterkaitan antara tahap Penalaran Moral dan Intensi Prososial. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa, yang memiliki kedudukan cukup istimewa ditinjau dari kesempatan studi. Mereka telah melewati tahap perkembangan yang membawanya ke arah kematangan. Perilaku Prososial yang menjadi penting akibat perkembangan kehidupan masyarakat yang semakin individualistis-egoistis, mensyaratkan individu (mahasiswa) untuk memiliki kecakapan da.lam perilaku sosial nya. Perilaku Prososial yang muncul dalam suatu keadaan sering dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan situasional. Namun demikian perilaku prososial akan muncul dari dorongan yang ada dalam diri, misalnya kepribadian termasuk juga nilai-nilai atau norma yang telah diinternalisasikan. Nilai-nilai ini yang kemudian membentuk konsep moral yang menjadi pedoman seseorang llntuk berperilaku. Tes Penalaran Moral Form A dari Kohlberg dan Anne Colby digunakan unhlk mengungkap tahap-tahap penalaran moral. Sedangkan Intensi Prososial diiungkap dengan kuesioner modifikasi model skala Likert. 1995 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/64927/1/KKB%20KK%20Psi%2095.95%20Sap%20h.pdf RlCHARDUS ESTIKO SAPVTItO, 079012943 (1995) HUBUNGAN ANTARA TAHAP PENALARAN MORAL DAN INTENSI PROSOSIAL PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic BF Psychology
spellingShingle BF Psychology
RlCHARDUS ESTIKO SAPVTItO, 079012943
HUBUNGAN ANTARA TAHAP PENALARAN MORAL DAN INTENSI PROSOSIAL PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
description Penelitian ini berangkat dari rasa ingin tahu akan keterkaitan antara tahap Penalaran Moral dan Intensi Prososial. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa, yang memiliki kedudukan cukup istimewa ditinjau dari kesempatan studi. Mereka telah melewati tahap perkembangan yang membawanya ke arah kematangan. Perilaku Prososial yang menjadi penting akibat perkembangan kehidupan masyarakat yang semakin individualistis-egoistis, mensyaratkan individu (mahasiswa) untuk memiliki kecakapan da.lam perilaku sosial nya. Perilaku Prososial yang muncul dalam suatu keadaan sering dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan situasional. Namun demikian perilaku prososial akan muncul dari dorongan yang ada dalam diri, misalnya kepribadian termasuk juga nilai-nilai atau norma yang telah diinternalisasikan. Nilai-nilai ini yang kemudian membentuk konsep moral yang menjadi pedoman seseorang llntuk berperilaku. Tes Penalaran Moral Form A dari Kohlberg dan Anne Colby digunakan unhlk mengungkap tahap-tahap penalaran moral. Sedangkan Intensi Prososial diiungkap dengan kuesioner modifikasi model skala Likert.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author RlCHARDUS ESTIKO SAPVTItO, 079012943
author_facet RlCHARDUS ESTIKO SAPVTItO, 079012943
author_sort RlCHARDUS ESTIKO SAPVTItO, 079012943
title HUBUNGAN ANTARA TAHAP PENALARAN MORAL DAN INTENSI PROSOSIAL PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
title_short HUBUNGAN ANTARA TAHAP PENALARAN MORAL DAN INTENSI PROSOSIAL PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
title_full HUBUNGAN ANTARA TAHAP PENALARAN MORAL DAN INTENSI PROSOSIAL PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
title_fullStr HUBUNGAN ANTARA TAHAP PENALARAN MORAL DAN INTENSI PROSOSIAL PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
title_full_unstemmed HUBUNGAN ANTARA TAHAP PENALARAN MORAL DAN INTENSI PROSOSIAL PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
title_sort hubungan antara tahap penalaran moral dan intensi prososial pada mahasiswa program studi komunikasi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas airlangga surabaya
publishDate 1995
url http://repository.unair.ac.id/64927/1/KKB%20KK%20Psi%2095.95%20Sap%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/64927/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681148842868736000