STATUS ZINC PADA STATUS IMUNITAS MUKOSA BULI BULI TIKUS WISTAR YANG DIGAMBARKAN OLEH EKSPRESI TLR-4, NF-ƘB p50 DAN NF-ƘB p65 SERTA TNF-α, IL-1β, IL-6 DAN IL-8

Mukosa buli-buli rentan terserang infeksi saluran kemih (ISK) bawah, dan pada anak-anak penanganannya seringkali kurang efektif, sehingga pencegahannya dengan memodulasi imunitas mukosa menjadi salah satu wacana baru dalam penanganan ISK. Zinc merupakan imunomodulator, dan defisiensi zinc diketa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Riza Noviandi, dr., NIM011181113
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/65135/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/65135/2/TA.%20Riza%20Noviandi%2C%20dr..pdf
http://repository.unair.ac.id/65135/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Mukosa buli-buli rentan terserang infeksi saluran kemih (ISK) bawah, dan pada anak-anak penanganannya seringkali kurang efektif, sehingga pencegahannya dengan memodulasi imunitas mukosa menjadi salah satu wacana baru dalam penanganan ISK. Zinc merupakan imunomodulator, dan defisiensi zinc diketahui akan menyebabkan perubahan parameter imunitas. Hingga kini masih belum diketahui kaitan antara status zinc dan status imunitas mukosa bulibuli. Tujuan: Membuktikan adanya perbedaan status imunitas mukosa buli-buli tikus Rattus norvegicus pada perbedaan status zinc. Metode: Penelitian observasional analitik cross sectional dilakukan pada Oktober – Desember 2016, menggunakan blok parafin mukosa buli-buli tikus. Blok dipotong di Laboratorium Patologi Anatomi RSUD dr. Soetomo dan dilakukan pewarnaan imunohistokimia indirek dengan teknik peroksidase di Laboratorium Biokimia Universitas Brawijaya Malang. Dilakukan penghitungan ekspresi TLR- 4, NF-ƘB p50, NF-ƘB p65, TNF-α, IL-1β, IL-6, dan IL-8. Dilakukan uji beda dengan ANOVA dan Kruskal Wallis yang dilanjutkan dengan uji post Hoc dan Mann Whitney dengan signifikansi p<0,05. Hasil: Dua puluh satu sampel dianalisis. Pada kelompok defisiensi zinc, didapatkan peningkatan NF-ƘB p65 (p=0,006), TNF-α (p=0,006), IL-1β (p=0,000), IL-6 (p=0,000), IL-8 (p=0,001) bila dibandingkan kelompok normal zinc. Tidak ada perbedaan kelompok normal yang disuplementasi dengan yang tidak, kecuali TNF-α (p=0,033). Bila diterapi, pada defisiensi zinc akan terjadi penurunan TLR-4 (p=0,003), TNF-α (p=0,005), IL-1β (p=0,000), IL-6 (p=0,000), IL-8 (p=0,001). Bila dibandingkan kelompok normal, masih terjadi peningkatan NF-ƘB p65 (p=0,008), TNF-α (p=0,017), IL-6 (p=0,001) pada defisiensi yang diterapi. Pada analisis faktorial TLR-4 (p=0,002), tampak interaksi keadaan awal (p=0,330) dan status suplementasi (p=0,290).