PERBANDINGAN RECTAL SUCTION BIOPSY DAN FULL THICKNESS BIOPSY DENGAN PULASAN IMUNOHISTOKIMIA CALRETININ DALAM PENEGAKAN DIAGNOSIS PENYAKIT HIRSCHSPRUNG
Penyakit Hirschsprung adalah malformasi kongenital dari sistem saraf enterik yang ditandai dengan aganglionosis yang secara umum terjadi pada daerah rectosigmoid. Di RSUD Dr.Soetomo penegakkan diagnosis penyakit Hirschsprung berdasarkan anamnesa, pemeriksaan klinis, pemeriksaan radiologis dan me...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/65153/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/65153/2/PERBANDINGAN%20RECTAL%20SUCTION%20BIOPSY%20DAN%20FULL%20THICKNESS%20BIOPSY%20DENGAN%20PULASAN%20IMUNOHISTOKIMIA%20CALRE.pdf http://repository.unair.ac.id/65153/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Penyakit Hirschsprung adalah malformasi kongenital dari sistem
saraf enterik yang ditandai dengan aganglionosis yang secara umum terjadi pada
daerah rectosigmoid. Di RSUD Dr.Soetomo penegakkan diagnosis penyakit
Hirschsprung berdasarkan anamnesa, pemeriksaan klinis, pemeriksaan radiologis
dan metode Histologis-Patologi Anatomi full thickness biopsy intra operasi.
Diperlukan metode untuk menegakan diagnosis pra-operatif penyakit Hirschsprung
untuk menghindari kejadian komplikasi paska bedah seperti konstipasi, diare,
stenosis anus, sepsis dan enterokolitis.
Tujuan: menganalisis besar uji beda dan kesesuaian antara metode rectal suction
biopsy dan full thickness biopsy dengan pulasan calretinin pada spesimen usus
penderita penyakit Hirschsprung.
Metode: uji beda antara rectal suction biopsy dengan full thickness biopsy pada
pulasan calretinin dilakukan pada februari 2015-desember 2016. Didapatkan 24
pasang sampel biopsi, dua puluh satu pasang sampel dengan hasil sesuai antara
kedua metode pengambilan sampel dan 3 pasang tidak sesuai, berupa dua pasang
sampel dengan full thickness biopsy negatif dan rectal suction biopsy positif dan
sepasang sampel dengan full thickness biopsy positif dan rectal suction biopsy
negatif. Dilakukan uji McNemar untuk melihat perbedaan antar kedua metode, dan
uji Kappa untuk mengetahui kesesuaian antar kedua metode.
Hasil: Nilai uji Mc nemar sebesar 1.000 menyatakan tidak ada perbedaan
bermakna antara kedua instrumen, dengan hasil kappa signifikan p 0.003 dengan
value sebesar 0.591 menyatakan besar nilai kesepakatan antara kedua instrumen
yang digunakan. |
---|