TEKNIK PEMBESARAN IKAN WADER PARI (Rasbora argyrotaenia) PADA KOLAM SEMI INTENSIF DI UNIT PELAYANAN TEKNIS PEMBENIHAN BUDIDAYA AIR TAWAR (UPT PBAT)UMBULAN, PASURUAN, JAWA TMUR.
1. Teknik pembesaran ikan wader di kolam semi intesif meliputi persiapan kolam budidaya, padat tebar sedang, pemberian pakan pelet 3%-5% dari berat biomassa sebagai pakan utama, manajemen kualitas air dengan suhu 260C - 300C dan pH 7-7,8, pengendalian penyakit, dan pemanenan ikan wader. 2. Fakt...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
Fakultas Perikanan Dan Kelautan. Budidaya Perairan
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/65364/1/PKL.PK.BP.119.17%20.%20Mad.t%20-%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/65364/2/PKL.PK.BP.119.17%20.%20Mad.t%20-%20SEC.pdf http://repository.unair.ac.id/65364/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | 1. Teknik pembesaran ikan wader di kolam semi intesif meliputi persiapan
kolam budidaya, padat tebar sedang, pemberian pakan pelet 3%-5% dari
berat biomassa sebagai pakan utama, manajemen kualitas air dengan suhu
260C - 300C dan pH 7-7,8, pengendalian penyakit, dan pemanenan ikan
wader.
2. Faktor yang mempengaruhi teknik pembesaran ikan wader adalah
pemberian pakan dan kontrol kualitas air kolam budidaya yang perlu
diperhatikan dengan baik dan benar.
5.2 SARAN
Pengembangan lebih lanjut untuk mengenai Teknik Pembesaran Ikan
Wader Pari (Rasbora argyrotaenia) pada kolam semi intenif di Unit Pelayanan
Teknis Pembenihan Budidaya Air Tawar Umbulan, Pasuruan, Jawa Timur dapat
diberikan saran sebagai berikut :
1. Berdasarkan hambatan yang ditemui dalam kegiatan pembesaran ikan wader
pada kolam semi intensif di Unit Pelayanan Teknis Pembenihan Budidaya
Air Tawar Umbulan, Pasuruan, Jawa Timur sebaiknya dilakukanpengontrolan lebih lanjut agar bisa mengurangi hambatan yang sering
muncul ketika kegiatan berlangsung.
2. Sarana dan prasarana yang kurang mendukung untuk kegiatan berlangsung
sebaiknya perlu diperhatikan agar kegiatan berjalan dengan lancar.
3. Perlu diperluas hubungan kerjasama dengan pihak konsumen, badan usaha,
suatu lembaga lain serta kelompok tani sekitar agar masyarakat lebih
mengenal tentang ikan wader pari. |
---|