PEMBESARAN IKAN MAS RAJADANU TRANSGENIK (Cyprinus carpio) DI BALAI PENELITAN PEMULIAAN IKAN SUKAMANDI, SUBANG,JAWA BARAT

• Main Author: AMIRIL AJI SHUFIANTO, 141111135
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: Fakultas Perikanan Dan Kelautan. Budidaya Perairan 2015
• Subjects: SH20.3-191 Aquaculture
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/65366/1/PKL.PK.BP.120.17%20.%20Shu.p%20-%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/65366/2/PKL.PK.BP.120.17%20.%20Shu.p%20-%20SEC.pdf; http://repository.unair.ac.id/65366/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

1. Kegiatan pembesaran ikan Mas Rajadanu di BPPI Sukamandi dilakukan dengan sistem semi intensif pada kolam beton dengan kepadatan 15 ekor/m². 2. FCR (Feed Conversion Ratio) selama kegiatan pembesaran ikan Mas Rajadanu adalah 1:3, sedangkan SR (Survival Rate) yang didapat adalah 56%. 3. Permasalahan yang muncul selama kegiatan pembesaran ikan Mas Rajadanu di BPPI Sukamandi adalah terdapatnya hama dan penyakit berupa Argulus sp., ikan gabus, ikan nila, dan labi-labi. 5.2 Saran 1. Pada pengecekan kualitas air harus lebih sering dilakukan karena kualitas air merupakan faktor lingkungan utama yang berpengaruh terhadap pertumbuhan serta kelangsungan hidup ikan. 2. Pemberian pakan pada ikan harap lebih diatur serta lebih merata. Hal ini dikarenakan untuk menjaga agar tidak terdapat sisa pakan yang menumpuk. Pemerataan pemberian pakan juga perlu dilakukan agar semua ikan mendapat makan sehingga laju pertumbuhan merata. 3. Untuk mencegah masuknya hama dapat dilakukan dengan cara memasang saringan pada saluran masuknya air serta keluarnya air.