MANAJEMEN PEMBENIHAN IKAN NILA (0reochromis niloticus) DI BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR (BBPBAT) SUKABUMI, JAWA BARAT

• Main Author: ACHMAD SETIAWAN, 141411131144
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: Fakultas Perikanan Dan Kelautan. Budidaya Perairan 2017
• Subjects: SH20.3-191 Aquaculture
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/65442/1/PKL.PK.BP.147.17%20.%20Set.m%20-%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/65442/2/PKL.PK.BP.147.17%20.%20Set.m%20-%20SEC.pdf; http://repository.unair.ac.id/65442/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

a. Pelaksanaan manajemen pembenihan ikan nila meliputi: persiapan kolam, seleksi induk, pemijahan, pemberian pakan, pendederan, pemeriksaan kualitas air, pemeriksaan kesehatan ikan, pemanenan, serta pemasaran. b. Proses pembenihan ikan nila di Balai Besar Perikanan (BBPBAT) Sukabumi dilakukan seccara alami. Dimana induk ikan nila akan dimasukan kedalam kolam pemijahan selama sekitar 2 minggu kemudian akan dilakukan panen larva. Setelah itu dilakukan proses pendederan yang berlangsung selama 14 sampai 21 hari. Proses pembenihan mulai dari pemijahan hingga pendederan I ini berlangsung selama 1 hingga 1,5 bulan. c. Secara umum keadaan komplek perkolaman ikan nila di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi adalah kolam semi permanen, yaitu kolam beton dengan dasar berlumpur. d. Permintaan pasar terhadap ikan nila cukup tinggi. Oleh sebab itu usaha pembenihan ikan nila merupakan peluang usaha yang cukup bagus serta menjanjikan. Selain itu pembenihan ikan nila juga dinilai lebih mudah dibandingkan ikan air tawar lainnya. e. Hambatan yang dihadapi pada proses pembenihan ikan nila di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi adalah kurangnnya ketersediaan benih untuk mencukupi permintaan pembudidaya.