PENGARUH LATIHAN TAI CHI TERHADAP FUNGSI KARDIORESPIRASI PADA WANITA LANJUT USIA DI PANTI WREDA

Untuk mengetahui pengaruh latihan Tai Chi terhadap kebugaran kardiorespirasi dengan mengukur konsumsi oksigen maksimal (VO2 maks) dan terhadap kapasitas fungsi respirasi dengan mengukur Peak Expiratory Flow Rate (PEFR) pada wanita lanjut usia di panti wreda Desain: Quasi eksperimental dengan non...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dadang Kusumawardhana, dr
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/65516/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/65516/2/KARYA%20AKHIR.compressed.pdf
http://repository.unair.ac.id/65516/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Untuk mengetahui pengaruh latihan Tai Chi terhadap kebugaran kardiorespirasi dengan mengukur konsumsi oksigen maksimal (VO2 maks) dan terhadap kapasitas fungsi respirasi dengan mengukur Peak Expiratory Flow Rate (PEFR) pada wanita lanjut usia di panti wreda Desain: Quasi eksperimental dengan non-randomized control group pre-test and post-test design. Material dan Metode: Peserta: Wanita lansia di panti wreda usia >60 year-old (N=28) dialokasikan ke dalam grup Tai Chi (N=14 peserta; rerata usia 65.9+7.2 tahun) dan ke dalam grup kontrol (N=14 peserta, rerata usia 75.6+4.3 tahun). Metode: Peserta pada kelompok Tai Chi diberikan latihan Tai Chi selama 30 menit latihan inti didahului 5 menit pemanasan dan diakhiri 5 menit pendinginan, 5 kali per minggu selama 8 minggu. Peserta di kelompok kontrol diinstruksikan melakukan aktivitas sehari-hari tanpa latihan Tai Chi. Penilaian Keluaran: Kebugaran kardiorespirasi yang diukur dengan VO2 maks menggunakan uji jalan enam menit (six minutes walking test/6MWT) dan PEFR yang diukur menggunakan mini wright peak-flow meter dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil: Jarak tempuh dari 6MWT (p<0.0001), VO2 maks (p<0.0001), dan PEFR (p<0.0001) meningkat bermakna pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol.