PUITIKA URBAN DALAM KUMPULAN PUISI MELIHAT API BEKERJA KARYA M. AAN MANSYUR
Penelitian dengan judul “Puitika Urban dalam Kumpulan Puisi Melihat Api Bekerja Karya M. Aan Mansyur” ini bertujuan untuk mengungkap deiksis ruang, waktu, dan persona urban, serta mengungkap makna puitika urban dalam kumpulan puisi Melihat Api Bekerja. Puitika urban yang dimaksud diperoleh denga...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/65556/1/FS%20BI%2066-17%20Isl%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/65556/2/FS%20BI%2066-17%20Isl%20p%20Sec.pdf http://repository.unair.ac.id/65556/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian dengan judul “Puitika Urban dalam Kumpulan Puisi Melihat
Api Bekerja Karya M. Aan Mansyur” ini bertujuan untuk mengungkap deiksis
ruang, waktu, dan persona urban, serta mengungkap makna puitika urban dalam
kumpulan puisi Melihat Api Bekerja. Puitika urban yang dimaksud diperoleh
dengan merumuskan struktur puisi khususnya deiksis, figur retorik, serta berujung
kepada pemaknaan dalam puisi.
Penelitian ini memanfaatkan teori Structuralist Poetics Jonathan Culler
terkait deiksis yang digunakan dalam puisi dengan menggunakan metode
penelitian deskriptif kualitatif yang menekankan pada analisis isi. Dalam
penelitian ini diambil tujuh sampel dari 54 puisi yang ada sebagai objek
penelitian. Pemilihan sampel puisi tersebut berdasarkan pemilihan diksi yang
mengarah kepada sebuah pola cerita atau dinamika kaum urban yang
diinterpretasikan ke dalam teks puisi, sehingga tujuh sampel tersebut saling
berhubungan atau saling berkaitan antara satu sama lain.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa deiksis ruang yang terdapat dalam
kumpulan puisi Melihat Api Bekerja terbagi atas tiga bagian yang meliputi ruang
definitif, penunjuk, dan maya. Deiksis waktu terbagi atas waktu definitif dan
penunjuk, serta deiksis persona terdiri dari persona definitif dan pronomina.
Pembagian macam-macam deiksis ruang, waktu, dan persona tersebut
berdasarkan pada identifikasi deiksis yang terdapat dalam kumpulan puisi. Tak
hanya mengidentifikasi struktur deiksis yang meliputi ruang, waktu dan persona
pada kumpulan puisi Melihat Api Bekerja sehingga dapat mengetahui dengan jelas
gambaran dalam puisi tersebut, melainkan diidentifikasi juga mengenai proses
naturalisasi figur retorik, untuk mempermudah pemahaman dari diksi-diksi ke
bentuk yang lebih sederhana dalam mengungkap puitika urban. Melalui proses
naturalisasi figur retorik dihasilkan temuan berupa; citra kepalsuan, kegalauan
masyarakat urban, serta kemenduaan pola pikir. Dari temuan-temuan tersebut
menciptakan suatu puitika urban yang mengarah kepada citra masyarakat urban
itu sendiri. Kemudian, ditemukan juga sebuah relasi antara kondisi perkotaan
dengan masyarakat urban yang dihadirkan melalui figur kota, ruang kota yang
menyesakkan, kerinduan akan rumah, serta problematik kota. Temuan-temuan
tersebut berdasarkan pada deiksis ruang, waktu, dan persona yang dihadirkan
melalui diksi-diksi serta ditunjang juga dengan adanya ilustrasi yang terdapat di
dalam puisi. |
---|