GAYA BAHASA, BENTUK, DAN MAKNA DALAM TEKS PENYAJIAN REYOG PONOROGO KRIDHA TARUNA DI FESTIVAL REYOG NASIONAL KE-XVII

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penggunaan gaya bahasa, bentuk, dan makna dalam teks penyajian pertunjukan Reyog Ponorogo. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori makna dalam kajian semantik untuk menganalisis kandungan makna yang terdapat di dalam tuturan yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HERNINDA CINTIA KEMALA SARI, 121311133002
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/65583/1/FS%20BI%2077-17%20Sar%20g%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/65583/2/FS%20BI%2077-17%20Sar%20g%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/65583/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penggunaan gaya bahasa, bentuk, dan makna dalam teks penyajian pertunjukan Reyog Ponorogo. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori makna dalam kajian semantik untuk menganalisis kandungan makna yang terdapat di dalam tuturan yang digunakan dan teori gaya bahasa yang mengandung nilai estetika dalam ungkapan-ungkapan yang digunakannya. Objek penelitian adalah tuturan yang mengandung gaya bahasa, bentuk, dan makna dalam teks penyajian reyog tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa data lisan yang kemudian ditranskripkan. Dalam penelitian ini ditemukan penggunaan (1) gaya bahasa perulangan yaitu asonansi, (2) gaya bahasa sindiran yaitu sinisme, (3) gaya bahasa penegasan yaitu alonim, antiklimaks, inversi, klimaks, paralelisme, repetisi, dan tautologi, serta (4) gaya bahasa perbandingan yaitu alegori, antonomasia, simbolik, simile, dan sinestesia. Berdasarkan struktur kalimat yang digunakan, ditemukan tuturan yang berbentuk teks sajak, teks pantun, dan teks dialog. Unsur semantik ditemukan pada makna yang terkandung di dalam teks berupa makna eksplisit dan makna implisit. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan gaya bahasa tersebut adalah faktor secara sosial dan faktor secara individual.