LAKON RABINE ANTASENA DALAM TRADISI SEDEKAH BUMI DUSUN RANDUSONGO KECAMATAN WRINGINANOM KABUPATEN GRESIK: ANALISIS STRUKTUR NARATIF MARANDA DAN FUNGSI BAGI MASYARAKAT PENDUKUNGNYA
Penelitian ini memiliki tiga tujuan sebagai berikut. Pertama, bertujuan untuk mendokumentasikan wayang kulit lakon Rabine Antasena dalam tradisi Sedekah Bumi Dusun Randusongo, Desa Kesamben Kulon, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. Kedua, mengungkap struktur naratif Maranda lakon Rabine An...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/65597/1/FS%20BI%2083-17%20Rah%20i%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/65597/2/FS%20BI%2083-17%20Rah%20i%20Sec.pdf http://repository.unair.ac.id/65597/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini memiliki tiga tujuan sebagai berikut. Pertama, bertujuan untuk
mendokumentasikan wayang kulit lakon Rabine Antasena dalam tradisi Sedekah
Bumi Dusun Randusongo, Desa Kesamben Kulon, Kecamatan Wringinanom,
Kabupaten Gresik. Kedua, mengungkap struktur naratif Maranda lakon Rabine
Antasena. Ketiga, mengungkap fungsi tradisi sedekah bumi dan wayang kulit lakon
Rabine Antasena bagi masyarakat pendukungnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sastra lisan. Teknik
pengumpulan data terdiri dari tahap prapenelitian, penelitian di tempat, dan
pembuatan naskah folklore bagi pengarsipan. Data yang didapatkan dari tahap
pengumpulan tersebut dianalisis menggunakan metode deskriptif analitik yang
mencakup model analisis interaktif dengan komponen reduksi data, sajian data, dan
penarikan kesimpulan.
Teori struktur naratif Maranda digunakan untuk mengungkap unsur intrinsik
lakon Rabine Antasena. Teori tersebut mengungkap alur, tema, tokoh, dan amanat.
Unsur lain yang diungkap dalam lakon Rabine Antasena, di antaranya: sifat, bentuk,
susunan cerita, bahasa, dan unsur-unsur yang ditambahkan pada garis besar cerita.
Dengan demikian, berdasarkan analisis struktur, alur cerita lakon Rabine Antasena
dapat terungkap melalui kejadian dan peristiwa yang diuraikan.
Penelitian ini menghasilkan tiga kesimpulan. Pertama, dokumentasi wayang
kulit lakon Rabine Antasena mencakup dua hal, yaitu transkripsi dan terjemahan.
Kedua, hasil analisis struktur naratif Maranda yaitu sinopsis cerita Rabine Antasena
dan unsur intrinsik yang meliputi alur, tokoh, tema, dan amanat. Ketiga, fungsi tradisi
sedekah bumi yang meliputi: hiburan, kontrol sosial, penyampai amanat, dan
pendidikan; serta wayang kulit lakon Rabine Antasena bagi masyarakat
pendukungnya yang meliputi system proyeksi, alat pengesahan pranata dan lembaga
kebudayaan, pendidikan, dan alat pemaksa agar norma di masyarakat selalu dipatuhi. |
---|