PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP ENGAGEMENT KARYAWAN DALAM PERUSAHAAN

• Main Author: Hafid Algristian, NIM011181803
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English
• Published: 2017
• Subjects: R Medicine
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/65606/1/abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/65606/2/Laporan%20Hasil%20Penelitian%20dr%20Hafid%20Algristian%20UNAIR.compressed.pdf; http://repository.unair.ac.id/65606/
• Institution: Universitas Airlangga

Engagement (keterikatan) merupakan konsekuensi tercapainya kondisi psychological well-being karyawan. Karyawan yang engaged, menurunkan resiko cacat produk hingga 41%. Karyawan yang disengaged menaikkan resiko kecelakaan kerja hingga 50%. Hanya 12,5% karyawan di dunia termasuk jenis engaged. Tujuan. Menganalisis pengaruh faktor-faktor psikologis terhadap engagement karyawan. Metode. Penelitian cross-sectional dengan purposive sampling pada 60 karyawan blue collar yang bekerja minimal setahun di perusahaan pupuk di Jawa Timur. Faktor psikologis diukur menggunakan MMPI-2 Dewasa tahun 2013, terdiri dari lima besar kepribadian dasar (big five personality traits), kapasitas mental, dan gejala klinis. Engagement diukur dengan Gallup Engagement Questionairre versi Bahasa. Analisis data menggunakan regresi logistik dengan kemaknaan 95%. Hasil. Kepribadian, kapasitas mental, dan gejala klinis tidak berpengaruh terhadap engagement, namun ciri agreableness berhubungan dengan engagement (phi 0,274; p 0,042), semakin tinggi semakin disengaged. Usia, jenis kelamin, lama bekerja, dan faktor perancu lainnya ikut dianalisis, didapatkan lama bekerja berpengaruh terhadap engagement (R2 0,193; p 0,049), semakin tinggi lama kerja engagement semakin rendah, disebabkan keengganan karyawan keluar dari zona nyaman pekerjaannya. Penelitian ini tidak menganalisis beda antar jabatan karyawan