GAMBARAN KELUHAN SUBJEKTIF PEKERJA AKIBAT PAJANAN PANAS PADA PEKERJAAN PANAS DI AREA FABRIKASI PT. BANGUN SARANA BAJA, GRESIK

Salah satu bahaya yang terdapat di lingkungan kerja adalah bahaya fisik antara lain pajanan panas. Sikap individu berbeda dalam merespon pajanan panas dan dampak yang diterima akan berbeda. Tujuan penelitian adalah mengetahui keluhan subjektif akibat pajanan panas pada pekerjaan panas yang dirasa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PRISTA PEBRIYANTI RACHMADANI, 151411713020
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/65607/1/ABSTRAK_FV.HKK.19%2017%20Rac%20g.pdf
http://repository.unair.ac.id/65607/2/FULLTEXT_FV.HKK.19%2017%20Rac%20g.pdf
http://repository.unair.ac.id/65607/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Salah satu bahaya yang terdapat di lingkungan kerja adalah bahaya fisik antara lain pajanan panas. Sikap individu berbeda dalam merespon pajanan panas dan dampak yang diterima akan berbeda. Tujuan penelitian adalah mengetahui keluhan subjektif akibat pajanan panas pada pekerjaan panas yang dirasakan oleh pekerja di arean fabrikasi PT. Bangun Sarana Baja, Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian observasional. Variabel pada penelitian ini meliputi indeks WBGT, beban kerja, lama istirahat, karakteristik individu, dan keluhan subjektif. Populasi dari penelitian ini adalah 20 tenaga kerja yang melakukan pekerjaan panas area fabrikasi workshop atas dan 20 tenaga kerja area office di PT. Bangun Sarana Baja pada bulan Maret – Juni 2017. Data primer diambil melalui pengukuran langsung pada setiap variabel. Data sekunder meliputi detail perusahaan dan jumlah tenaga kerja yang melakukan pekerjaan panas di area fabrikasi. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pajanan dengan keluhan subjektif (C=0,488). Keluhan subjektif yang dirasakan responden akibat pajanan panas sebagian besar sedang (65%). Pada variabel yang lain tidak ditemukan hubungan dengan adanya keluhan subjektif pada responden.