HUBUNGAN CALLOUS-UNEMOTIONAL TRAITS DENGAN PERILAKU ANTISOSIAL PADA SISWA DI SMP INKLUSI SOSIAL SWASTA SURABAYA

Perilaku antisosial merupakan salah satu alasan remaja datang ke pelayanan kesehatan mental serta membutuhkan biaya yang cukup besar. Callousunemotional traits (CU traits) bercirikan kurangnya rasa bersalah dan empati serta perasaan yang dangkal berhubungan dengan perilaku antisosial serta kekera...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lucia Dewi Puspita, NIM011218186306
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/65637/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/65637/2/Laporan%20Hasil%20Penelitian%20dr.%20Lucia.compressed.pdf
http://repository.unair.ac.id/65637/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Perilaku antisosial merupakan salah satu alasan remaja datang ke pelayanan kesehatan mental serta membutuhkan biaya yang cukup besar. Callousunemotional traits (CU traits) bercirikan kurangnya rasa bersalah dan empati serta perasaan yang dangkal berhubungan dengan perilaku antisosial serta kekerasan. CU traits terdiri dari tiga dimensi yaitu sifat tidak berperasaan (callousness), tidak peduli (uncaring) dan emosi yang dangkal (unemotional). Perilaku antisosial dapat berupa unruly, forceful dan oppositional. Tujuan: Menganalisis hubungan antara Callous-unemotional traits (CU traits) dan perilaku antisosial pada siswa SMP Inklusi Sosial Swasta di Surabaya. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik dengan bentuk cross sectional dan bersifat korelasional terhadap siswa SMP Inklusi Sosial Swasta di Surabaya. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Untuk mengetahui sifat Callousunemotional traits digunakan kuesioner Inventory of Callous-unemotional (Antisocial Process Screening Device). Sedangkan untuk menilai perilaku antisosial digunakan kuesioner berdasarkan DSM-5 dan Self Report Delinquency (SRD) serta Millon Adolescent Clinical Inventory (MACI). Hasil Penelitian: Didapatkan 71 subyek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi. Uji analisis statistik menyatakan bahwa terdapat hubungan bermakna antara total CU traits dengan perilaku antisosial aspek forceful (r= 0,289 p=0,015), dan antara total CU traits dengan jenis dan frekuensi perilaku antisosial berdasarkan Self Report Delinquency (r=0,687 p=0,000). Terdapat hubungan bermakna antara callousness dengan jenis dan frekuensi perilaku antisosial (r=0,589 p=0,000) serta dengan aspek unruly (r=0,359 p=0,002), aspek forceful (r=0,530 p=0,000) serta aspek oppositional (r=0,265 p=0,026). Terdapat hubungan bermakna antara uncaring dengan jenis dan frekuensi perilaku antisosial (r=0,435 p=0,000) pada siswa SMP Inklusi Sosial Swasta di Surabaya.