ANALISIS POSTUR KERJA DAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PEKERJA DI AREA ASSEMBLING UNIT 1 PLANT 2 PT. INDOSPRING, TBK GRESIK
Beberapa faktor risiko yang menyebabkan keluhan muskuloskeletal yaitu peregangan otot yang berlebihan, aktivitas berulang, sikap kerja tidak alamiah, posisi statis yang banyak terjadi di industri perakitan. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisis postur kerja dan keluhan muskuloskelet...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/65747/1/ABSTRAK_FV.HKK.40%2017%20Kus%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/65747/2/FULLTEXT_FV.HKK.40%2017%20Kus%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/65747/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Beberapa faktor risiko yang menyebabkan keluhan muskuloskeletal yaitu
peregangan otot yang berlebihan, aktivitas berulang, sikap kerja tidak alamiah,
posisi statis yang banyak terjadi di industri perakitan. Tujuan umum dari
penelitian ini adalah menganalisis postur kerja dan keluhan muskuloskeletal pada
pekerja di area Assembling Unit 1 Plant 2 PT. Indospring, Tbk.
Penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif. Populasi di area
Assembling Unit 1 Plant 2 PT. Indospring, Tbk yaitu 44 pekerja dari mesin Stress
Shoot Peening (SSP), Dipping, Correcting/Gedug Repair, Penata, Assy Line &
Testing (ALT), Set Load & Testing (SLT), dan Press Klip. Metode yang
digunakan untuk menganalisis postur kerja yaitu Rapid Entire Body Assesment
(REBA) dan keluhan muskuloskeletal menggunakan Nordic Body Map (NBM).
Sebagian besar pekerja memiliki masa kerja <5 tahun (54,5%). Hasil
menunjukkan bahwa semua pekerja mesin Press Klip berada pada kategori risiko
sangat tinggi (100%), pekerja mesin (SSP), Dipping, Penata dan ALT) berada
pada kategori risiko tinggi (100%) dan sisanya berada pada kategori risiko sedang
(100%) yaitu pekerja mesin (Correcting/Gedug Repair dan SLT). Sebagian besar
keluhan muskuloskeletal yang dialami pekerja berada pada ketegori rendah
(100%) yaitu dialami pekerja pada mesin (Correcting/Gedug Repair, Penata,
ALT, SLT, dan Press Klip). Lokasi keluhan yang banyak dialami pekerja yaitu
nyeri di bagian bahu dan punggung. |
---|