CORE STABILITY EXERCISE PADA ANKYLOSING SPONDYLITIS
Ankylosing spondylitis adalah suatu penyakit peradangan yang dominan menyerang tulang belakang dan juga merupakan penyakit kronis, sistemik, degeneratif, autoimun, dan arthritis yang dapat menyebabkan kerusakan dan bersifat irreversible. Ankylosing spondylitis dapat mempengaruhi tulang, sendi, l...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/65787/1/FV.FST.06.17%20.%20Ins.c%20-%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/65787/2/FV.FST.06.17%20.%20Ins.c%20-%20SEC.pdf http://repository.unair.ac.id/65787/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Ankylosing spondylitis adalah suatu penyakit peradangan yang dominan
menyerang tulang belakang dan juga merupakan penyakit kronis, sistemik,
degeneratif, autoimun, dan arthritis yang dapat menyebabkan kerusakan dan
bersifat irreversible. Ankylosing spondylitis dapat mempengaruhi tulang,
sendi, ligamen, tendon, dan organ lainnya. Penyakit ini lebih sering terjadi
pada pria dibanding wanita. Penyebab ankylosing spondylitis masih belum
jelas, tapi nampaknya ada pengaruh genetik dan sistem kekebalan tubuh.
Anggota keluarga penderita ankylosing spondylitis mempunyai risiko lebih
besar. Penyakit ini dimediasi oleh sistem kekebalan tubuh, yang dibuktikan
dengan peningkatan IgA dan dikaitkan dengan gen HLA B27. Penderita dapat
mengalami kesulitan bernapas ketika tubuh bagian atas mulai melengkung
dan dinding dada mulai menegang. Ankylosing spondylitis paling sering
ditemui saat usia remaja sampai usia 30an. Dapat memburuk perlahan seiring
berjalannya waktu karena inflamasi dari ligamen, tendon, dan sendi tulang
belakang yang menyebabkan tulang tulang belakang bergabung, atau
menyatu. Hal ini mengakibatkan berkurangnya pergerakan pada leher dan
punggung bawah dan mengakibatkan berubahnya kurva normal dan
membuat sulit berjalan. Terapi latihan adalah salah satu modalitas fisioterapi
dengan menggunakan gerak tubuh baik secara aktif maupun pasif untuk
perawatan dan perbaikan daya. Terapi olahraga sangat sesuai untuk
mencegah kelainan bentuk dan kelainan pada ekspansi rongga dada serta
gangguan lainnya. Terapi latihan yang digunakan untuk ankylosing spondylitis
meliputi latihan pernapasan dan core stability. Tujuan core stability exercise
adalah untuk mengembalikan fungsi normal otot dan meningkatkan stabilitas
tulang belakang yang bertujuan mengurangi rasa sakit dan disfungsi dan
meningkatkan fleksibilitas struktur jaringan. |
---|