FREKWENSI PEMBUATAN GIGI TIRUAN DI BEBERAPA NEGARA (IRAQ, BRAZIL, INDIA, PAKISTAN, POLANDIA DAN GEORGIA)
Permintaan untuk perawatan restorasi gigi umumnya dipicu oleh berbagai kondisi mulut yang mempengaruhi kinerja pengunyahan, penampilan, dan kenyamanan. Secara umum, gigi tiruan tetap lebih disukai karena fungsi yang lebih baik dan lebih mudah diterima. Meskipun demikian, ketika beberapa gigi hil...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/65823/1/ABSTRAK_FV.TKG.03%2017%20Reg%20f.pdf http://repository.unair.ac.id/65823/2/FULLTEXT_FV.TKG.03%2017%20Reg%20f.pdf http://repository.unair.ac.id/65823/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Permintaan untuk perawatan restorasi gigi
umumnya dipicu oleh berbagai kondisi mulut yang mempengaruhi kinerja
pengunyahan, penampilan, dan kenyamanan. Secara umum, gigi tiruan
tetap lebih disukai karena fungsi yang lebih baik dan lebih mudah diterima.
Meskipun demikian, ketika beberapa gigi hilang dan sarana keuangan
yang terbatas, gigi tiruan lepasan mungkin diindikasikan. Data prevalensi
gigi yang hilang, menunjukkan kebutuhan akan pelayanan prostodontik.
Hal yang sama tidak berlaku untuk data pada penyediaan restorasi
prostetik. Yang terakhir dapat digunakan untuk menilai permintaan efektif
untuk perawatan prostodontik dan untuk menentukan macam perawatan
yang akan dipakai. Tujuan: Studi pustaka ini bertujuan untuk mengetahui
frekwensi kasus pembuatan gigi tiruan tetap dan gigi tiruan lepasan di
beberapa negara. Tinjauan Pustaka: Dalam banyak survei, telah
dihasilkan tentang frekwensi perawatan prostodontik yang dibutuhkan
sesuai dengan spesifikasi usia. Untuk orang dewasa muda, perlu
perawatan prostodontik yang paling umum adalah gigi tiruan tetap dan gigi
tiruan lepasan. Sebaliknya di antara orang dewasa berusia lebih dari 65
tahun, kebutuhan terbesarnya adalah perawatan dengan gigi tiruan
lengkap lepasan. Tersedia beberapa pilihan perawatan untuk pasien yaitu
gigi tiruan sebagaian lepasan, gigi tiruan tetap konvensioanal dan implan.
Namun, beberapa alternatif dapat menjadi kontra-indikasi karena
keterbatasan umum, oral serta kondisi keuangan. Gigi tiruan sebagian
lepasan adalah alternatif perawatan yang sering diindikasikan untuk
perawatan pasien yang kehilangan gigi sebagian. Kesimpulan: Frekwensi
pembuatan gigi tiruan di beberapa negara menunjukan bahwa gigi tiruan
lepasan resin akrilik paling banyak ditemukan dibandingkan dengan
dengan gigi tiruan tetap logam maupun keramik. |
---|