LATIHAN KESEIMBANGAN PADA PENDERITA POST AMPUTASI BAWAH LUTUT
Amputasi anggota gerak bawah adalah tindakan/prosedur membuang sebagian dari satu atau beberapa tulang terhadap anggota gerak bawah manusia. Jenis amputasi berdasarkan tingkat amputasi Anggota gerak bawah (AGB) terdiri dari amputasi transtibial (amputasi bawah lutut), amputasi disartikulasi lutu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/65848/1/FV.FST.33.17%20.%20Pur.l%20-%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/65848/2/FV.FST.33.17%20.%20Pur.l%20-%20SEC.pdf http://repository.unair.ac.id/65848/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Amputasi anggota gerak bawah adalah tindakan/prosedur
membuang sebagian dari satu atau beberapa tulang terhadap anggota
gerak bawah manusia. Jenis amputasi berdasarkan tingkat amputasi
Anggota gerak bawah (AGB) terdiri dari amputasi transtibial (amputasi
bawah lutut), amputasi disartikulasi lutut, amputasi transfemoral (amputasi
atas lutut), amputasi disartikulasi panggul, dan hemipelvectomy.
Penyebab amputasi pada pasien ini dikarenakan trauma kecelakaan lalu
lintas yaitu fraktur yang disertai infeksi sehingga mengakibatkan fraktur
non union.
Hilangnya anggota gerak bawah mengakibatkan terganggunya
fungsi ekstremitas seperti fungsi keseimbangan, propioceptive dan kontrol
otot. Maka dari itu program latihan harus diberikan untuk menyiapkan
pasien dalam menghadapi perbedaan kondisi tubuh setelah amputasi.
Latihan keseimbangan adalah latihan yang ditujukan untuk
mempertahankan posisi tubuh, baik dalam keadaan statis atau dinamis.
Latihan keseimbangan dilakukan bersama dengan latihan kelincahan dan
kecepatan, juga kelenturan. Pada saat keseimbangan statis dapat
dilakukan pemeriksaan dengan mengamati kemampuan pasien untuk
mempertahankan keseimbangan pada saat diam dalam posisi tertentu
yaitu dengan tes romberg. Keseimbangan dinamis untuk mengevaluasi
kontrol keseimbangan ketika duduk ke berdiri dengan tes 5xSTS.
Prosedur latihan keseimbangan disini telah terbagi menjadi dua fase yaitu
fase sebelum menggunakan protesa dan fase sesudah menggunakan
protesa. |
---|