STRUKTUR DAN MAKNA NOVEL 1Q84 KARYA MURAKAMI HARUKI 村上春樹『１Ｑ８４』の構造および意味

• Main Author: RIZKI EZY FEBRIANA, 121311333008
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2017
• Subjects: PI Oriental languages and literatures
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/65849/1/FS%20J%2024-17%20Feb%20s%20Abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/65849/2/FS%20J%2024-17%20Feb%20s%20Sec.pdf; http://repository.unair.ac.id/65849/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Novel 1Q84 merupakan novel karya Murakami Haruki yang terdiri dari tiga jilid dan diterbitkan pada tahun 2009-2010. Dalam novel ini, terdapat gejala struktur yang menarik, di antaranya struktur urutan cerita yang tidak berurutan, suara cerita yang mempengaruhi pencerita dan pengulangan-pengulangan kejadian dalam cerita. Peneliti bermaksud untuk mengkaji struktur serta makna yang timbul dari keunikan struktur tersebut. Dalam pengkajian, peneliti menggunakan tiga konsep dari teori naratif yang dikembangkan oleh Gerard Genette, yaitu order, voice dan frequency. Dengan menggunakan konsep tersebut ditemukan bahwa novel 1Q84 memiliki beberapa dunia di dalamnya, yaitu dunia Aomame sebelum masuk dunia “1Q84”, dunia Tengo sebelum masuk “Kota Kucing”, dunia “1Q84” dan dunia ketika Aomame dan Tengo keluar dari lorong di bawah jalan tol. Selain itu dalam novel 1Q84 juga ditemukan beberapa suara pencerita. Berdasarkan temuan-temuan tersebut membentuk makna tidak adanya ketunggalan dalam segala hal. Hal tersebut menjadikan novel 1Q84 sebagai bentuk kritik terhadap kejadian pengubahan buku pelajaran siswa Jepang yang terjadi pada tahun 1980- an