Penyesuaian Diri Wanita Hindu yang Menjalani Perkawinan Beda Kasta di Bali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses penyesuaian diri Wanita Hindu yang menjalani perkawinan beda kasta sejak berpacaran hingga sampai pada kondisi saat ini dan mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi penyesuaian diri pada wanita Hindu yang menjalani perkawinan beda kas...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/65872/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/65872/2/SKRIPSI-I%20GUSTI%20AGUNG%20AYU%20AMRITASHANTI.compressed.pdf http://repository.unair.ac.id/65872/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses penyesuaian diri
Wanita Hindu yang menjalani perkawinan beda kasta sejak berpacaran hingga sampai
pada kondisi saat ini dan mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi penyesuaian
diri pada wanita Hindu yang menjalani perkawinan beda kasta. Penelitian ini
menggunakan perspektif teori penyesuaian diri Schneider (1960) yang menyatakan
bahwa menyatakan penyesuaian diri adalah usaha yang mencakup respon mental dan
tingkah laku individu, yaitu individu berusaha keras agar mampu mengatasi konflik
dan frustrasi karena terhambatnya kebutuhan dalam dirinya, sehingga tercapai
keselarasan dan keharmonisan dengan diri atau lingkungannya.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan
studi kasus. Terdapat dua subjek dalam penelitian ini yang dipilih dengan beberapa
kriteria, yaitu merupakan Wanita Hindu yang sudah menikah, telah menjalani
perkawinan lebih dari tiga tahun dengan pria yang memiliki kasta lebih rendah.
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara kepada masing-masing
subjek sebanyak dua kali. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data Miles
Huberman.
Hasil penelitian ini menunjukkan proses penyesuaian diri dalam memaknai
konflik dan sikap yang ditunjukan untuk mennyelesaikan konflik dari masing-masing
subjek berbeda-beda. Namun keduanya sama-sama menyadari secara adat adanya
perubahan kedudukan dan status yang harus ditanggung oleh wanita yang memilih
menikah beda kasta. Faktor yang berpengaruh dalam penyesuaian diri wanita yang
menjalani perkawinan beda kasta adalah penerimaan dan dukungan keluarga baik
keluarga subjek maupun keluarga suami. |
---|