WILLIAM FLEXION EXERCISE PADA KASUS LOW BACK PAIN ET CAUSA HYPERLORDOSIS LUMBAL
Lordosis adalah gangguan tulang belakang pada daerah lumbal yang memiliki kelengkungan berlebihan, tulang melengkung ke belakang secara berlebihan sehingga seolah-olah tulang tertarik ke depan. Kondisi ini merupakan kebalikan dari kifosis (bungkuk). Orang dengan lordosis sering punggungnya lebih...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/65901/1/FV.FST.49.17%20.%20Rah.w%20-%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/65901/2/FV.FST.49.17%20.%20Rah.w%20-%20SEC.pdf http://repository.unair.ac.id/65901/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.65901 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.659012017-12-29T15:15:35Z http://repository.unair.ac.id/65901/ WILLIAM FLEXION EXERCISE PADA KASUS LOW BACK PAIN ET CAUSA HYPERLORDOSIS LUMBAL Wisnu Satrio Raharjo, 151410213057 Including massage, exercise, occupational therapy, hydrotherapy, phototherapy, radiotherapy, thermotherapy, electrotherapy Lordosis adalah gangguan tulang belakang pada daerah lumbal yang memiliki kelengkungan berlebihan, tulang melengkung ke belakang secara berlebihan sehingga seolah-olah tulang tertarik ke depan. Kondisi ini merupakan kebalikan dari kifosis (bungkuk). Orang dengan lordosis sering punggungnya lebih rendah. Ketika dilihat dari samping kiri pasien, punggung bawah membentuk huruf “C”. Selain itu, akan terlihat bahwa perut dan bokong terlihat lebih menonjol. Tes khusus yang digunakan untuk membantu menegakkan diagnosa pada kasus ini adalah SLR (Straight Leg Raising) test, Bragard test, dan Neri’s test. SLR test dengan tes ini nyeri di pinggang bawah dan sepanjang tungkai akan diketahui. Caranya, mengangkat tungkai pasien dalam keadaan lutut lurus atau ekstensi. Terasa nyeri jika kurang dari 700 fleksi hip. Bragard test merupakan modifikasi dari SLR test dengan ditambah dengan mendorsofleksikan ankle. Sedangkan untuk Neri test juga merupakan modifikasi dari SLR test ditambah dengan fleksi leher. Tes ini dapat menimbulkan peregangan nervus ischiadicus sehingga dapat memprovokasi nyeri. Peran fisioterapi dalam kasus ini adalah mengurangi masalah kapasitas fisik dan meningkatkan kemampuan fungsional dengan intervensi fisioterapi berupa terapi latihan William Flexion Exercise. William Flexion Exercise adalah suatu latihan untuk mengurangi nyeri, memberikan stabilitas lower trunk melalui perkembangan secara aktif pada otot abdominal, gluteus maximus, dan hamstring, untuk menigkatkan fleksibilitas / elastisitas pada group otot fleksor hip dan lower back (sacrospinalis), serta untuk mengembalikan atau menyempurnakan keseimbangan kerja antara group otot postural fleksor & ekstensor. 2017 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/65901/1/FV.FST.49.17%20.%20Rah.w%20-%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/65901/2/FV.FST.49.17%20.%20Rah.w%20-%20SEC.pdf Wisnu Satrio Raharjo, 151410213057 (2017) WILLIAM FLEXION EXERCISE PADA KASUS LOW BACK PAIN ET CAUSA HYPERLORDOSIS LUMBAL. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
Including massage, exercise, occupational therapy, hydrotherapy, phototherapy, radiotherapy, thermotherapy, electrotherapy |
spellingShingle |
Including massage, exercise, occupational therapy, hydrotherapy, phototherapy, radiotherapy, thermotherapy, electrotherapy Wisnu Satrio Raharjo, 151410213057 WILLIAM FLEXION EXERCISE PADA KASUS LOW BACK PAIN ET CAUSA HYPERLORDOSIS LUMBAL |
description |
Lordosis adalah gangguan tulang belakang pada daerah lumbal
yang memiliki kelengkungan berlebihan, tulang melengkung ke belakang
secara berlebihan sehingga seolah-olah tulang tertarik ke depan. Kondisi
ini merupakan kebalikan dari kifosis (bungkuk). Orang dengan lordosis
sering punggungnya lebih rendah. Ketika dilihat dari samping kiri pasien,
punggung bawah membentuk huruf “C”. Selain itu, akan terlihat bahwa
perut dan bokong terlihat lebih menonjol. Tes khusus yang digunakan
untuk membantu menegakkan diagnosa pada kasus ini adalah SLR
(Straight Leg Raising) test, Bragard test, dan Neri’s test. SLR test dengan
tes ini nyeri di pinggang bawah dan sepanjang tungkai akan diketahui.
Caranya, mengangkat tungkai pasien dalam keadaan lutut lurus atau
ekstensi. Terasa nyeri jika kurang dari 700 fleksi hip. Bragard test
merupakan modifikasi dari SLR test dengan ditambah dengan
mendorsofleksikan ankle. Sedangkan untuk Neri test juga merupakan
modifikasi dari SLR test ditambah dengan fleksi leher. Tes ini dapat
menimbulkan peregangan nervus ischiadicus sehingga dapat
memprovokasi nyeri.
Peran fisioterapi dalam kasus ini adalah mengurangi masalah
kapasitas fisik dan meningkatkan kemampuan fungsional dengan
intervensi fisioterapi berupa terapi latihan William Flexion Exercise.
William Flexion Exercise adalah suatu latihan untuk mengurangi nyeri,
memberikan stabilitas lower trunk melalui perkembangan secara aktif
pada otot abdominal, gluteus maximus, dan hamstring, untuk
menigkatkan fleksibilitas / elastisitas pada group otot fleksor hip dan lower
back (sacrospinalis), serta untuk mengembalikan atau menyempurnakan
keseimbangan kerja antara group otot postural fleksor & ekstensor. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Wisnu Satrio Raharjo, 151410213057 |
author_facet |
Wisnu Satrio Raharjo, 151410213057 |
author_sort |
Wisnu Satrio Raharjo, 151410213057 |
title |
WILLIAM FLEXION EXERCISE PADA KASUS LOW BACK PAIN ET CAUSA HYPERLORDOSIS LUMBAL |
title_short |
WILLIAM FLEXION EXERCISE PADA KASUS LOW BACK PAIN ET CAUSA HYPERLORDOSIS LUMBAL |
title_full |
WILLIAM FLEXION EXERCISE PADA KASUS LOW BACK PAIN ET CAUSA HYPERLORDOSIS LUMBAL |
title_fullStr |
WILLIAM FLEXION EXERCISE PADA KASUS LOW BACK PAIN ET CAUSA HYPERLORDOSIS LUMBAL |
title_full_unstemmed |
WILLIAM FLEXION EXERCISE PADA KASUS LOW BACK PAIN ET CAUSA HYPERLORDOSIS LUMBAL |
title_sort |
william flexion exercise pada kasus low back pain et causa hyperlordosis lumbal |
publishDate |
2017 |
url |
http://repository.unair.ac.id/65901/1/FV.FST.49.17%20.%20Rah.w%20-%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/65901/2/FV.FST.49.17%20.%20Rah.w%20-%20SEC.pdf http://repository.unair.ac.id/65901/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681149008918085632 |