PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI UNTUK MENINGKATKAN MMT WAJAH PADA PENDERITA BELL’S PALSY DENGAN METODE ELECTRICAL STIMULATION

Bell’s Palsy adalah kelumpuhan otot wajah sebelah yang timbul mendadak akibat lesi saraf fasialis, dan mengakibatkan distorsi wajah yang khas. Dengan kata lain Bell’s Palsy merupakan suatu kelainan pada saraf wajah yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan tiba–tiba otot disatu sisi wajah. Bany...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FRIDA DESY ROHMATILLAH, NIM011310213028
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/65907/1/FV.FST.51.17%20.%20Roh.p%20-%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/65907/2/FV.FST.51.17%20.%20Roh.p%20-%20SEC.pdf
http://repository.unair.ac.id/65907/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.65907
record_format dspace
spelling id-langga.659072017-12-29T15:17:37Z http://repository.unair.ac.id/65907/ PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI UNTUK MENINGKATKAN MMT WAJAH PADA PENDERITA BELL’S PALSY DENGAN METODE ELECTRICAL STIMULATION FRIDA DESY ROHMATILLAH, NIM011310213028 Including massage, exercise, occupational therapy, hydrotherapy, phototherapy, radiotherapy, thermotherapy, electrotherapy Bell’s Palsy adalah kelumpuhan otot wajah sebelah yang timbul mendadak akibat lesi saraf fasialis, dan mengakibatkan distorsi wajah yang khas. Dengan kata lain Bell’s Palsy merupakan suatu kelainan pada saraf wajah yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan tiba–tiba otot disatu sisi wajah. Banyak orang mengira bahwa Bell’s Palsy merupakan stroke, tetapi pada hakikatnya Bell’s Palsy berbeda dengan serangan stroke. Yang menjadi pembeda paling mendasar adalah pada Bell’s Palsy tidak disertai kelemahan pada anggota gerak. Hal ini disebabkan oleh letak kerusakan saraf yang berbeda. Pada serangan stroke saraf yang rusak adalah pada saraf otak yang mengatur pergerakan salah satu sisi tubuh, termasuk wajah. Sedangkan pada kasus Bell’s Palsy, kerusakan yang terjadi langsung pada saraf yang mempersarafi persarafan wajah yaitu saraf fasialis. Peran fisioterapi pada kasusu ini adalah mengurangi masalah kapasitas fisik dan meningkatkan kemampuan fungsional dengan intervensi fisioterapi berus Electrical Stimulation terapi medis dengan menggunakan gelombang listrik. Terapi ini dapat memberikan efek fasilitasi kontraksi otot, mendidik kembali kerja otot, melatih otot-otot yang paralysis penguatan dan hipertrofi otot, memperbaiki aliran dara, mencegah dan melepaskan perlengketan jaringan. Dalam laporan ini, pasien diberikan lima kali terapi, sehingga di dapatkan adanya peningkatan kekuatan otot wajah dan kemampuan fungsional tersenyum, bersiul, menutup mata mengangkat alis. 2017 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/65907/1/FV.FST.51.17%20.%20Roh.p%20-%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/65907/2/FV.FST.51.17%20.%20Roh.p%20-%20SEC.pdf FRIDA DESY ROHMATILLAH, NIM011310213028 (2017) PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI UNTUK MENINGKATKAN MMT WAJAH PADA PENDERITA BELL’S PALSY DENGAN METODE ELECTRICAL STIMULATION. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic Including massage, exercise, occupational therapy, hydrotherapy, phototherapy, radiotherapy, thermotherapy, electrotherapy
spellingShingle Including massage, exercise, occupational therapy, hydrotherapy, phototherapy, radiotherapy, thermotherapy, electrotherapy
FRIDA DESY ROHMATILLAH, NIM011310213028
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI UNTUK MENINGKATKAN MMT WAJAH PADA PENDERITA BELL’S PALSY DENGAN METODE ELECTRICAL STIMULATION
description Bell’s Palsy adalah kelumpuhan otot wajah sebelah yang timbul mendadak akibat lesi saraf fasialis, dan mengakibatkan distorsi wajah yang khas. Dengan kata lain Bell’s Palsy merupakan suatu kelainan pada saraf wajah yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan tiba–tiba otot disatu sisi wajah. Banyak orang mengira bahwa Bell’s Palsy merupakan stroke, tetapi pada hakikatnya Bell’s Palsy berbeda dengan serangan stroke. Yang menjadi pembeda paling mendasar adalah pada Bell’s Palsy tidak disertai kelemahan pada anggota gerak. Hal ini disebabkan oleh letak kerusakan saraf yang berbeda. Pada serangan stroke saraf yang rusak adalah pada saraf otak yang mengatur pergerakan salah satu sisi tubuh, termasuk wajah. Sedangkan pada kasus Bell’s Palsy, kerusakan yang terjadi langsung pada saraf yang mempersarafi persarafan wajah yaitu saraf fasialis. Peran fisioterapi pada kasusu ini adalah mengurangi masalah kapasitas fisik dan meningkatkan kemampuan fungsional dengan intervensi fisioterapi berus Electrical Stimulation terapi medis dengan menggunakan gelombang listrik. Terapi ini dapat memberikan efek fasilitasi kontraksi otot, mendidik kembali kerja otot, melatih otot-otot yang paralysis penguatan dan hipertrofi otot, memperbaiki aliran dara, mencegah dan melepaskan perlengketan jaringan. Dalam laporan ini, pasien diberikan lima kali terapi, sehingga di dapatkan adanya peningkatan kekuatan otot wajah dan kemampuan fungsional tersenyum, bersiul, menutup mata mengangkat alis.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author FRIDA DESY ROHMATILLAH, NIM011310213028
author_facet FRIDA DESY ROHMATILLAH, NIM011310213028
author_sort FRIDA DESY ROHMATILLAH, NIM011310213028
title PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI UNTUK MENINGKATKAN MMT WAJAH PADA PENDERITA BELL’S PALSY DENGAN METODE ELECTRICAL STIMULATION
title_short PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI UNTUK MENINGKATKAN MMT WAJAH PADA PENDERITA BELL’S PALSY DENGAN METODE ELECTRICAL STIMULATION
title_full PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI UNTUK MENINGKATKAN MMT WAJAH PADA PENDERITA BELL’S PALSY DENGAN METODE ELECTRICAL STIMULATION
title_fullStr PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI UNTUK MENINGKATKAN MMT WAJAH PADA PENDERITA BELL’S PALSY DENGAN METODE ELECTRICAL STIMULATION
title_full_unstemmed PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI UNTUK MENINGKATKAN MMT WAJAH PADA PENDERITA BELL’S PALSY DENGAN METODE ELECTRICAL STIMULATION
title_sort penatalaksanaan fisioterapi untuk meningkatkan mmt wajah pada penderita bell’s palsy dengan metode electrical stimulation
publishDate 2017
url http://repository.unair.ac.id/65907/1/FV.FST.51.17%20.%20Roh.p%20-%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/65907/2/FV.FST.51.17%20.%20Roh.p%20-%20SEC.pdf
http://repository.unair.ac.id/65907/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681149009771626496