EKSPRESI RUNX2 SETELAH APLIKASI HIDROKSIAPATIT DARI TOOTHGRAFT PADA SOKET PRESERVASI TULANG ALVEOLAR TIKUS WISTAR

Periodontitis dapat diartikan sebagai penyakit keradangan pada struktur pendukung gigi, hilangnya ligamen periodontal, dan menyebabkan kerusakan tulang alveolar dengan ditandai terbentuknya poket. Perawatan periodontitis tidak hanya untuk menghentikan proses inflamasi namun juga perlu dilakukan pros...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SEPTYONO HARIAWAN, 021418056308
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/65967/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/65967/2/SEPTYONO%20HARIAWAN%20....PERPUS.pdf
http://repository.unair.ac.id/65967/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Periodontitis dapat diartikan sebagai penyakit keradangan pada struktur pendukung gigi, hilangnya ligamen periodontal, dan menyebabkan kerusakan tulang alveolar dengan ditandai terbentuknya poket. Perawatan periodontitis tidak hanya untuk menghentikan proses inflamasi namun juga perlu dilakukan prosedur tissue engineering yang bertujuan meregenerasi jaringan periodontal sehingga kerusakan yang terjadi tidak semakin luas dan dapat diperbaiki. Pemanfaatan toothgraft sebagai alternatif bahan periodontal tissue engineering semakin memberikan harapan dalam keberhasilan perawatan defek periodontal. Toothgraft mempunyai kemampuan osteokonduksi dan osteoinduksi sehingga berperan dalam osteoblastogenesis sebagai bahan periodontal bonegrafting. Salah satu potensi toothgraft dalam meningkatkan osteoblastogenesis dapat diamati melalui ekspresi Runx2. Runx2 merupakan master gen yang mempunyai peran penting pada proses diferensiasi sel mesenchimal menjadi osteoblas. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dan menganalisis ekspresi Runx2 pada soket gigi dengan aplikasi toothgraft. Bahan dan Metode : Tikus putih galur Wistar ( Ratus Norvegicus ) jantan sebanyak 20 ekor dibagi dalam 2 kelompok . Kelompok kontrol tanpa aplikasi toothgraft dan kelompok perlakuan dengan aplikasi toothgraft. Toothgraft diaplikasikan pada soket gigi setelah pencabutan. pengamatan ekspresi Runx2 dilakukan pada 7 hari setelah aplikasi toothgraft , pengamatan dilakukan dengan metode imunohistokimia. Perbandingan kedua kelompok diuji menggunakan t-test dengan  = 0,05. Hasil : Ekspresi Runx2 pada kelompok perlakuan menunjukkan hasil yang lebih tinggi daripada expresi Runx2 pada kelompok kontrol (p<0,05). Kesimpulan : Toothgraft dapat meningkatkan ekspresi Runx2