PERTUMBUHAN PASCATRAUMA PADA ORANGTUA DENGAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL
Penelitian ini bertujuan untuk menginvetigasi faktor psikologis yang terkait pada stres dan pertumbuhan pascatrauma yang dialami orangtua dengan anak korban kekerasan seksual setelah pengungakapan kasus kekerasan seksual. Faktor psikologis yang dimaksudkan adalah seperti makna sesungguhnya yang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/66014/1/Psi.62-17%20Hak%20p%20-%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/66014/2/Psi.62-17%20Hak%20p%20-%20Fulltext.pdf http://repository.unair.ac.id/66014/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk menginvetigasi faktor psikologis yang terkait
pada stres dan pertumbuhan pascatrauma yang dialami orangtua dengan anak
korban kekerasan seksual setelah pengungakapan kasus kekerasan seksual. Faktor
psikologis yang dimaksudkan adalah seperti makna sesungguhnya yang
menyebankan stres, faktor apa saja yang mempengaruhi dan bagaimana
perubahan skema dalam pertumbuhan pascatrauma yang dikembangkan subjek.
Penelitian ini dilakukan kepada orangtua dengan anak korban kekerasan
seksual dengan jumlah subjek sebanyak dua orang. Alat pengumpulan data berupa
pedoman wawancara yang disusun oleh penuli. Analisis data dilakukan dengan
teknik analisis tematik.
Dari hasil analisis data penelitian diperoleh kedua subjek mengalami stres
secara signifikan. Stres yang dialami oleh orangtua korban dipengaruhi stresor
yang sebelumnya telah ada pada masing-masing subjek dan diperparah dengan
kekersan seksual yang dialami korban serta distres yang mengikuti proses
pengungkapan. Pertumbuhan pascatrauma yang dialami oleh kedua subjek
dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti keterbukaan diri, dukungan sosial serta
manajemen stres dan emosi. Pertumbuhan positif pada subjek membuat subjek
mampu melanjutkan hidup bersama trauma yang dialaminya. |
---|