PEMETAAN KEUTAMAAN DAN KEKUATAN KARAKTER PADA RELAWAN BENCANA DI INDONESIA

• Main Author: NABILLA GHASSANI PUTRI, 111311133220
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2017
• Subjects: HM1001-1281 Social psychology
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/66114/1/Psi.72-17%20Put%20p%20-%20Abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/66114/2/Psi.72-17%20Put%20p%20-%20Fulltext.pdf; http://repository.unair.ac.id/66114/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Indonesia menghadapi risiko bencana alam yang terus-menerus, seperti: letusan gunung berapi, gempa bumi, banjir, tanah longsor, dan tsunami (Perserikatan Bangsa-Bangsa, 2016). Pada tahun 2016, BNPB telah melaporkan bahwa lebih dari 27 juta orang di Indonesia terkena dampak bencana, di mana sekitar 950.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan tinggal di tempat penampungan sementara (BNPB, 2016). Dengan demikian, badan bantuan kemanusiaan, seperti pekerja lapangan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional mencoba sebaik mungkin untuk membantu orang-orang dengan kebutuhan psikososial mereka setelah terjadinya bencana. Relawan adalah individu yang melakukan bantuan bencana, layanan dan perlindungan dalam konteks bencana (Littman-Ovadiaa & Stegerb, 2010). Dalam melaksanakan tugasnya, pekerja lapangan mungkin menghadapi banyak tantangan dan masalah. Kapasitas kepribadian yang memungkinkan pekerja lapangan tampil maksimal dan mengatasi tantangan kerja disebut kebajikan dan kekuatan karakter (Yuanita, 2016). Keutamaan dan kekuatan karakter adalah ciri kepribadian yang mengarahkan individu ke pencapaian tujuan positif yang tercermin dalam pemikiran, perasaan dan perilaku mereka (Peterson & Seligman, 2004). Keutamaan dan kekuatan karakter akan menciptakan pandangan yang lebih positif dan akan menghasilkan kebaikan baik dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam kinerja kerja. Data dikumpulkan dengan menggunakan alat ukur Virtues Inventory of Strengths (VIA-IS; Peterson & Seligman, 2004). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk pemetaan keutamaan dan kekuatan karakter pada relawan bencana di Indonesia. Dimana penelitian ini melibatkan 143 relawan bencana di Indonesia dari 11 organisasi relawan. selain itu peneliti juga melihat terdapat beberapa perbedaan keutamaan dan kekuatan karakter yang ditinjau dari faktor sosiodemografis relawan bencana di Indonesia.