HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI (SELF-CONTROL) DAN PERASAAN RENDAH DIRI (INFERIORITY FEELING) DENGAN KECENDERUNGAN AGRESI PADA REMAJA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dan perasaan rendah diri dengan agresi pada remaja di Surabaya. Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa kuesioner menggunakan skala kontrol diri “Self Control Scale” (36 item) yang dikembangkan oleh Tangney, dkk., (2004), sk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SATRIO HARIAWAN, 111211132024
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/66138/1/Psi.90-17%20Har%20h%20-%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/66138/2/Psi.90-17%20Har%20h%20-%20Fulltext.pdf
http://repository.unair.ac.id/66138/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dan perasaan rendah diri dengan agresi pada remaja di Surabaya. Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa kuesioner menggunakan skala kontrol diri “Self Control Scale” (36 item) yang dikembangkan oleh Tangney, dkk., (2004), skala perasaan rendah diri “The feeling of inadequacy scale” (36 item) karya Fleming dan Courtney (1991) ,dan skala agresi “Aggresion Scale” (29 item) yang dikembangkan oleh Buss dan Perry (1992). Analisis data yang digunakan adalah korelasi berganda dan teknik korelasi Pearson Product moment dengan bantuan program SPSS 20.0 for windows. Subjek pada penelitian ini adalah remaja SMA di Surabaya dengan jumlah subjek sebanyak 219. Hasil analisis data penelitian ini, diperoleh koefisien korelasi berganda bernilai sedang ketika variabel self control dan inferiority feeling dihubungkan dengan agresi. Kemudian didapatkan hasil korelasi negatif dengan taraf nilai sedang untuk variabel self control dengan agresi. Sedangkan untuk variabel inferiority feeling dengan agresi diperoleh koefisien korelasi positif bernilai rendah. Hasil ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara self control dan inferiority dengan agresi pada pelajar di Surabaya