PROFIL TERAPI DERMATITIS ATOPIK DI URJ KULIT DAN KELAMIN RSUD DR SOETOMO SURABAYA TAHUN 2014

• Main Author: Fajar Adi Nugroho, NIM011211131050
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2017
• Subjects: RL Dermatology
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/66323/1/FK%20PD%2094-17%20Nug%20p%20Abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/66323/2/FK%20PD%2094-17%20Nug%20p%20Sec.pdf; http://repository.unair.ac.id/66323/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pendahuluan : Dermatitis Atopik (DA), atau eczema atopik adalah penyakit inflamasi kulit kronis dan berulang yang gatal yang ditandai dengan ruam merah di kulit dengan batas tidak tegas, edema, vesikel, dan madidans pada stadium akut dan penebalan kulit pada stadium kronis. DA berhubungan dengan peningkatan kadar IgE dalam serum serta riwayat atopi pada keluarga dan pasien (rhinitis alergi dan atau asma bronchial). Berbagai faktor dapat menjadi penyebab dari DA antara lain genetik, lingkungan, sawar kulit, farmakologi dan imunologi. Konsep dasar dari terjadinya DA adalah melalui reaksi imunologik yang diperantari oleh sel-sel imunitas dari sum-sum tulang (Leung, et.al. 2008). Metode : Penelitian ini adalah studi deskriptif retrospektif yang bertujuan untuk mengetahui penatalaksanaan terapi DA di Unit Rawat Jalan (URJ) Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr Soetomo pada tahun 2014 Hasil : Didapatkan terapi topikal yang digunakan adalah kortikosteroid topikal, antibiotika dan moisturizer. Sedangkan terapi sistemik yang digunakan adalah golongan antihistamin, kortikosteroid oral dan antibiotika. Sebanyak 40 (97,5%) penderita membaik pada saat evaluasi. Kesimpulan : Terapi yang paling banyak digunakan adalah Cetrizine dari golongan antihistamin dan sebanyak 97,5% penderita membaik pada saat evaluasi.