HUBUNGAN KADAR FREE TRIIODOTHYRONINE SERUM DENGAN DERAJAT KEPARAHAN PASIEN PENYAKIT KRITIS MENURUT SKOR APACHE II DI RSUD dr SOETOMO SURABAYA

Penyakit kritis merupakan kondisi mengancam jiwa yang membutuhkan dukungan fungsi organ vital untuk mencegah kematian. Selama kondisi tersebut sering terjadi perubahan kadar hormonal salah satunya adalah hormon tiroid. FT3 merupakan hormon tiroid yang berperan penting dalam perubahan neurhormona...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NUGRAHENY PRASASTI PURLIKASARI, NIM011180221
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/66466/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/66466/2/Kompilasi%20KA%20Nugraheny%20-%20Kampus%20B%20bookmarke.compressed.pdf
http://repository.unair.ac.id/66466/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Penyakit kritis merupakan kondisi mengancam jiwa yang membutuhkan dukungan fungsi organ vital untuk mencegah kematian. Selama kondisi tersebut sering terjadi perubahan kadar hormonal salah satunya adalah hormon tiroid. FT3 merupakan hormon tiroid yang berperan penting dalam perubahan neurhormonal pada penyakit kritis, namun masih didapatkan kontroversi mengenai peranan FT3 serum untuk memprediksi risiko mortalitas pasien penyakit kritis. Tujuan: Menganalisis hubungan FT3 serum dengan derajat keparahan penyakit pada pasien penyakit kritis. Metode: Desain studi adalah analisis observasional cross sectional, diikuti 31 pasien penyakit kritis yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi eksklusi. Pasien dipilih secara konsekutif dan dihitung skor APACHE II serta diperiksakan kadar faal tiroid serum dalam 24 jam pertama. Hasil: Tiga puluh satu subyek yang diikutsertakan dalam penelitian ini, terdiri dari 15 subyek laki-laki dan 16 subyek perempuan dengan rerata usia 48,90 tahun. Penyebab terbanyak pasien dirawat adalah penyakit paru (38,7%) dengan faktor komorbid terbanyak adalah DM (35,5%) dan infeksi (61,3%). Sebesar 51,5% subyek meninggal dunia selama perawatan di rumah sakit. Nilai median FT3 serum pada penelitian ini sebesar 1,67 pg/mL dengan kadar terendah didapatkan pada kelompok sepsis berat. Nilai median skor APACHE II pada penelitian ini adalah 24 dan sebagian besar subyek penelitian berada pada kelompok skor APACHE II antara 21-30 (35,5%).