HUBUNGAN ANTARA KADAR INTERLEUKIN-6 SERUM DENGAN KEKAKUAN ARTERI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE-2

Kekakuan arteri merupakan penanda aterosklerosis subklinis, yang dapat membantu memprediksi terjadinya penyakit kardiovaskuler (PKV). Kekakuan arteri pasien diabetes diinduksi oleh inflamasi termasuk peningkatan kadar IL-6, fenotip dan genotip masyarakat Indonesia belum didapatkan laporan mengen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PRISTYA RAMADHANI, NIM010980201
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/66469/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/66469/2/FULLTEXT%20PENELITIAN%20PRISTYA%20RAMADHANI.pdf
http://repository.unair.ac.id/66469/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Kekakuan arteri merupakan penanda aterosklerosis subklinis, yang dapat membantu memprediksi terjadinya penyakit kardiovaskuler (PKV). Kekakuan arteri pasien diabetes diinduksi oleh inflamasi termasuk peningkatan kadar IL-6, fenotip dan genotip masyarakat Indonesia belum didapatkan laporan mengenai hubungan antara IL-6 dengan kekakuan arteri pasien diabetes mellitus tipe 2 (DMT2). Tujuan: Mengetahui hubungan antara kadar IL-6 serum dengan kekakuan arteri yang diukur dengan brachial-ankle pulse wave velocity (baPWV) pasien DMT2 Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain crosssectional terhadap pasien rawat jalan DMT2 di Poliklinik Endokrin Metabolik dan Diabetes Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya secara consecutive sampling. Kriteria inklusi yaitu laki-laki dan perempuan penderita DMT2 usia 40- 65 tahun dan kriteria eksklusi yaitu infeksi, penyakit ginjal kronis, perokok aktif, PPOK, TBC dan asma, keganasan, penyakit inflamasi kronis, gangguan fungsi hati, obesitas, trauma atau operasi, PKV, kehamilan, pengguna steroid, NSAID, terapi pengganti hormon, serta konsumsi vitamin C dan E. Pemeriksaan kadar IL- 6 serum menggunakan Quantikine High Sensitive Interleukin-6 kit dengan metode Enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA), sedangkan kekakuan arteri diukur menggunakan baPWV. Analisis statistik hubungan kadar IL-6 serum dengan kekakuan arteri dilakukan dengan uji korelasi Spearman Hasil: Kami dapatkan 56 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pada penelitian ini nilai median kadar IL-6 serum sebesar 3,13 pg/ml (1,52 - 9,59 pg/ml), dengan rerata baPWV sebesar 16,22±2,91 m/s, dengan 47 subjek (83,9%) mengalami kekakuan arteri. Analisis hubungan antara kadar IL-6 serum dengan kekakuan arteri, didapatkan rs = 0,286 (p<0,05