PENGARUH KADAR ENDOTOKSIN LIPOPOLISAKARIDA (LPS) DEBU PETERNAKAN AYAM TERHADAP PENINGKATAN EKSPRESI TLR4, JUMLAH SEL POLIMORFONUKLEAR (PMN), DAN SEL EOSINOFIL DALAM CAIRAN NASAL LAVAGE PEKERJA

Pajanan endotoksin LPS dalam debu peternakan ayam dapat menyebabkan terjadinya inflamasi dan alergi pada pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kadar debu personal di peternakan ayam yang mengandung endotoksin LPS terhadap peningkatan ekspresi TLR4, jumlah sel PMN, dan sel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RISKA DWI MILAWATI, 101414353017
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/66530/1/TKL.01%20-17%20Mil%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/66530/2/TKL.01%20-17%20Mil%20p%20fulltext.pdf
http://repository.unair.ac.id/66530/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Pajanan endotoksin LPS dalam debu peternakan ayam dapat menyebabkan terjadinya inflamasi dan alergi pada pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kadar debu personal di peternakan ayam yang mengandung endotoksin LPS terhadap peningkatan ekspresi TLR4, jumlah sel PMN, dan sel eosinofil dalam cairan nasal lavage pekerja setelah bekerja. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancang bangun penelitian prospective longitudinal study. Sampel penelitian terdiri dari 7 orang pekerja. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu kadar debu personal dan kadar endotoksin LPS dalam debu personal. Ekspresi TLR4, jumlah sel PMN, dan sel eosinofil merupakan variabel terikat. Sedangkan umur, masa kerja, jenis kelamin, status gizi, penggunaan APD, dan riwayat merokok merupakan varibel pengganggu. Hasil pengukuran setelah bekerja diketahui bahwa rerata kadar debu personal sebesar 0,2868 mg/m3, dan rerata kadar endotoksin LPS sebesar 118,57 EU/m3. Hasil pengukuran pada cairan nasal lavage setelah bekerja diperoleh hasil seluruh responden (100%) mengalami peningkatan ekspresi TLR4 dan jumlah sel PMN, 71,43% responden mengalami peningkatan jumlah sel eosinofil. Kadar debu personal tidak berhubungan dengan kadar endotoksin LPS dalam debu personal (Uji korelasi Pearson, p>0,05). Kadar endotoksin LPS berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan ekspresi TLR4 dan jumlah sel PMN dalam cairan nasal lavage, sedangkan kadar debu personal berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan eosinofil (Uji regresi linier, p<0,05). Kesimpulan penelitian adalah kadar endotoksin LPS berpengaruh terhadap peningkatan ekspresi TLR4 dan jumlah sel PMN dalam cairan nasal lavage pekerja, tetapi tidak berpengaruh terhadap peningkatan jumlah sel eosinofil. Disarankan agar pekerja selalu menggunakan APD selama bekerja dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mengurangi risiko terjadinya gangguan pada saluran pernapasan.