HUBUNGAN ANTARA RASIO LEUKOSIT/VOLUME PLATELET RATA – RATA (WMR) DENGAN TINGKAT KEPARAHAN, KOMPLEKSITAS DAN PENURUNAN PERFUSI MIOKARDIAL PENYAKIT JANTUNG KORONER ANGINA STABIL
Rasio leukosit/volume platelet rata – rata (WMR) mempunyai potensi sebagai biomarker alternatif baru yang mudah dan murah untuk evaluasi pengobatan dan penentuan prognosis penyakit jantung koroner angina stabil dalam praktik klinis sehari - hari. Penelitian mengenai hubungannya dengan tingkat ke...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/66547/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/66547/2/Karya%20Akhir%20dr.%20Drastis%20M.pdf http://repository.unair.ac.id/66547/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Rasio leukosit/volume platelet rata – rata (WMR) mempunyai
potensi sebagai biomarker alternatif baru yang mudah dan murah untuk evaluasi
pengobatan dan penentuan prognosis penyakit jantung koroner angina stabil dalam
praktik klinis sehari - hari. Penelitian mengenai hubungannya dengan tingkat
keparahan, kompleksitas dan penurunan perfusi miokardial pembuluh darah koroner
diperlukan sebagai langkah awal untuk menguji potensinya.
Tujuan : Mengetahui adanya hubungan positif antara peningkatan WMR dengan
peningkatan keparahan dan kompleksitas penyakit jantung koroner angina stabil
berdasarkan skor Gensini dan Syntax serta adanya hubungan negatifnya dengan
penurunan perfusi miokardial berdasarkan myocardial blush grade (MBG).
Metode : Penelitian ini berupa penelitian eksploratif dengan pendekatan
korelasional. Secara consecutive sampling, 64 pasien dengan penyakit jantung
koroner angina stabil dimasukkan dalam penelitian. Selanjutnya dilakukan
pengambilan darah tepi vena pasien dan dianalisa menggunakan mesin analiser
otomatis sysmex untuk mendapatkan data darah lengkap kemudian diikuti
pemeriksaan angiografi koroner diagnostik untuk mendapatkan data skor Gensini,
Syntax dan MBG. Hubungan antar variabel duiji menggunakan uji korelasi Pearson.
Hasil : Didapatkan adanya hubungan positif kuat dan bermakna secara statistik
antara WMR dengan skor Gensini dan Syntax (r = 0,313; p = 0,012 dan r = 0,247; p
= 0,049) dan korelasi negatif lemah dan tidak bermakna secara statistik antara WMR
dengan MBG (r = -0.182; p = 0,267).
Kesimpulan : Terdapat hubungan positif kuat yang bermakna antara WMR dengan
skor Gensini dan Syntax dan hubungan negatif lemah yang tidak bermakna antara
WMR dengan MBG. |
---|