HUBUNGAN BREASTFEEDING SELF- EFFICACY DENGAN TINDAKAN MENYUSUI EFEKTIF PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RSUD MARDI WALUYO DAN RSIA AMINAH KOTA BLITAR

• Main Author: WIDYASIH INPRIHATI UTAMI, 131511123083
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2017
• Subjects: RT1-120 Nursing
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/66553/1/FKP%20N%20167-17%20Uta%20h%20Abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/66553/2/FKP%20N%20167-17%20Uta%20h%20Sec.pdf; http://repository.unair.ac.id/66553/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pendahuluan: Menyusui adalah proses interaktif yang memerlukan partisipasi aktif antara ibu dan bayi yang berakibat secara langsung pada transfer ASI dari payudara ibu kepada bayi, namun tindakan menyusui efektif pada ibu post SC masih rendah dikarenakan adanya nyeri dan keterbatasan gerak. Breastfeeding self efficacy merupakan salah satu faktor yang diprediksi berpengaruh terhadap keberhasilan menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara breastfeeding self efficacy dengan tindakan menyusui efektif pada ibu post SC. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel terdiri dari 33 ibu post SC didapatkan dengan teknik purposive sampling di RSUD Mardi Waluyo dan RSIA Aminah Blitar. Uji dalam penelitian ini menggunakan spearman rho dengan tingkat kemaknaan p=<0,05. Instrumen yang digunakan adalah breastfeeding self efficacy-short form (BSE-SF) dan LATCH breastfeeding assessment tool. Hasil: Tidak ada hubungan antara breastfeeding self efficacy dengan tindakan menyusui efektif di RSUD Mardi Waluyo dan RSIA Aminah Blitar (p=0,760, r=0,055) atau hipotesis ditolak. Analisis dan Diskusi: Tindakan menyusui efektif tidak hanya dipengaruhi oleh breastfeeding self efficacy tetapi banyak faktor yang mempengaruhinya, diantaranya adalah faktor demografi, kondisi bayi, dan dukungan petugas kesehatan.