EFEK +dalethyne TERHADAP JUMLAH SEL FIBROBLAS DAN EKSPRESI INTERLEUKIN-1β (IL-1β) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DENGAN LUKA INSISI YANG DIINFEKSI Methicilin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)Penelitian Eksperimental Laboratorium
Pemberian pengobatan topikal pada luka dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan luka, meskipun luka tersebut mengalami infeksi. Infeksi yang terjadi salah satu contohnya adalah infeksi nosokomial yang disebabkan oleh Metichilin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Salah satu jenis pengob...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/66579/1/TI.%2004-17%20Mer%20e%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/66579/2/TI.%2004-17%20Mer%20e%20fulltext.pdf http://repository.unair.ac.id/66579/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Pemberian pengobatan topikal pada luka dilakukan untuk mempercepat proses
penyembuhan luka, meskipun luka tersebut mengalami infeksi. Infeksi yang terjadi
salah satu contohnya adalah infeksi nosokomial yang disebabkan oleh Metichilin
Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Salah satu jenis pengobatan topikal yang
memiliki konstribusi terhadap penyembuhan luka yang terinfeksi adalah dengan
menggunakan +dalethyne, yang merupakan bahan alami dari bahan dasar minyak
zaitun yang mengalami proses ozonisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui efek +dalethyne terhadap jumlah sel fibroblas dan ekspresi interleukin -
1β pada tikus putih (Rattus norvegicus) dengan luka insisi yang diinfeksi Methicilin
Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Metode penelitian yang digunakan adalah
eksperimen laboratorik dengan menggunakan 36 objek penelitian tikus putih (Rattus
norvegicus) yang diperlakukan sebagai kontrol (objek penelitian tanpa MRSA dan
tanpa +dalethyne), kelompok luka ditambah infeksi MRSA (objek penelitian dengan
pemberian MRSA dan tanpa +dalethyne) dan perlakuan (objek penelitian dengan
pemberian MRSA dan +dalethyne). Hasil penelitian menunjukan adanya efek
pemberian +dalethyne terhadap jumlah fibroblast yang mengalami peningkatan
sedangkan ekspresi interleukin -1β yang mengalami penurunan. Hal ini menandakan
bahwa pemberian +dalethyne berkonstribusi dalam penyembuhan luka yang diinfeksi
MRSA. |
---|