MODEL PERILAKU SWAMEDIKASI RASIONAL MELALUI IMPLEMENTASI ASUHAN KEFARMASIAN (Studi Pada Pemakaian Obat Anti Inflamasi Non Steroid Klien Apotek di kota Surabaya)

Swamedikasi semakin dikenal luas di masyarakat dalam dekade terakhir. Walaupun demikian, sulit untuk mengatakan bahwa swamedikasi rasional telah dilakukan di masyarakat. Praktik swamedikasi rasional tidak sepenuhnya dilaksanakan terutama di Surabaya, hal ini dapat menyebabkan masalah terapi obat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: LIZA PRISTIANTY, 091070812
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/66662/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/66662/2/DISERTASI%20LIZA%20PRISTIANTY%20091070812.pdf
http://repository.unair.ac.id/66662/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Swamedikasi semakin dikenal luas di masyarakat dalam dekade terakhir. Walaupun demikian, sulit untuk mengatakan bahwa swamedikasi rasional telah dilakukan di masyarakat. Praktik swamedikasi rasional tidak sepenuhnya dilaksanakan terutama di Surabaya, hal ini dapat menyebabkan masalah terapi obat. Tujuan: Tujuan penelitian untuk menghasilkan pemodelan perilaku swamedikasi rasional obat Anti inflamasi Non Steroid (AINS) melalui penerapan asuhan kefarmasian dalam pelayanan swamedikasi berdasarkan pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB). Variabel asuhan kefarmasian yang berpengaruh penting terhadap perilaku swamedikasi rasional sebagai dasar dalam menyusun panduan praktik yang selanjutnya digunakan sebagai pedoman bagi farmasis dalam memberikan asuhan kefarmasian kepada klien di apotek. Desain Penelitian: Instrumen penelitian dibuat berdasarkan indikator TPB yang dapat menggambarkan variabel endogen (sikap, norma subjektif, dan perceived control), niat dan tindakan dalam memilih dan menggunakan AINS serta variabel asuhan kefarmasian. Data yang diperoleh dari indikator dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk menghasilkan model struktural perilaku swamedikasi obat AINS melalui implementasi asuhan kefarmasian. Selanjutnya dirancang buku panduan praktik asuhan kefarmasian dalam swamedikasi obat AINS . Uji coba buku panduan praktik dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada apoteker. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan swamedikasi obat AINS klien apotek dipengaruhi oleh niat klien untuk swamedikasi yang didasarkan pengetahuan, harapan dan kepedulian. Niat klien untuk swamedikasi dipengaruhi oleh sikap dan norma subjektif. Implementasi asuhan kefarmasian swamedikasi obat AINS dapat mempengaruhi perubahan sikap dan norma subjektif. Perubahan norma subyektif sangat dipengaruhi oleh asuhan kefarmasian yang dilakukan oleh farmasis dalam pelayanan swamedikasi di apotek. Kesimpulan : Penerapan asuhan kefarmasian dalam swamedikasi obat AINS dapat mempengaruhi perilaku swamedikasi rasional obat AINS melalui perubahan sikap dan norma subjektif , sikap dan norma subjektif mempengaruhi niat, yang selanjutnya niat mempengaruhi tindakan swamedikasi rasional obat AINS.