UJI EFEKTIFITAS ANTIBAKTERIAL EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L) TERHADAP INFEKSI BAKTERI Streptococcus iniae PADA IKAN NILA(Oreochromis sp.)

6.1 Kesimpulan 1. Pemberian ekstraksi kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) fraksi etanol memberikan efek terhadap pertumbuhan bakteri pathogen Streptococcus iniae secara in vitro. Konsentrasi minimum yang dapat menghambat pertumbuhan S. iniae kepadatan 107CFU/ml pada konsentrasi 12,5%....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Abang Aldhian Randiani Putera, 091214153004
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/66712/1/TBPK.%2004-17%20Put%20u%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/66712/2/TBPK.%2004-17%20Put%20u%20fulltext.pdf
http://repository.unair.ac.id/66712/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:6.1 Kesimpulan 1. Pemberian ekstraksi kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) fraksi etanol memberikan efek terhadap pertumbuhan bakteri pathogen Streptococcus iniae secara in vitro. Konsentrasi minimum yang dapat menghambat pertumbuhan S. iniae kepadatan 107CFU/ml pada konsentrasi 12,5%. 2. Uji toksisitas terhadap ikan Nila (Oreochromis sp.) dengan ekstrak etanol pada konsentrasi 100.000 ppm terdapat beberapa kematian hewan uji dengan tingkat kematian dibawah 50%. Uji Probit Analisis didapatkan nilai LD50 96 jam pengujian toksikologi fraksi etanol adalah 104.343 ppm. 3. Pengujian in vivo fraksi etanol kulit manggis memberikan pengaruh sangat berbeda nyata (p<0,05) pada perlakuan pencegahan. Bahan aktif pada fraksi etanol kulit buah manggis bekerja menstimulasi dan meningkatkan produksi antibodi tubuh ikan. 6.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka perlu dilakukan penelitian lanjutan yaitu pemurnian bahan aktif xanthone dari ekstrak kulit buah manggis untuk mendapatkan ekstrak yang lebih murni serta pengujiannya dan penentuan konsentrasi hambatan minimum ekstrak kasar ataupun murni terhadap bakteri pathogen lainnya.