SUBKULTUR ANAK MUDA DIGITAL FANDOM BUDAYA POPULER GLOBAL Analisis Wacana Tentang Konsumsi dan Produksi Makna Teks Budaya di Era Digital
Subkultur anak muda urban penggemar budaya populer global, menurut tradisi Birmingham School, selama ini lebih diyakini merupakan subkultur perlawanan terhadap hegemoni kekuasaan dominan, tetapi studi ini menemukan subkultur yang dikembangkan anak muda urban penggemar budaya populer “The Mortal Inst...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/66746/1/abstrak.pdf https://repository.unair.ac.id/66746/2/FINAL%20DISERTASI%20RAHMA%20SUGIHARTATI.compressed.pdf https://repository.unair.ac.id/66746/13/Scan%20Ringkasan-Abstrak-Daftar%20Isi-Disertasi%20Bu%20Rahma.pdf https://repository.unair.ac.id/66746/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English |
id |
id-langga.66746 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.667462021-12-01T08:28:01Z https://repository.unair.ac.id/66746/ SUBKULTUR ANAK MUDA DIGITAL FANDOM BUDAYA POPULER GLOBAL Analisis Wacana Tentang Konsumsi dan Produksi Makna Teks Budaya di Era Digital Rahma Sugihartati HM Sociology Subkultur anak muda urban penggemar budaya populer global, menurut tradisi Birmingham School, selama ini lebih diyakini merupakan subkultur perlawanan terhadap hegemoni kekuasaan dominan, tetapi studi ini menemukan subkultur yang dikembangkan anak muda urban penggemar budaya populer “The Mortal Instruments” di Indonesia bertolak-belakang dengan pemikiran Neo-Gramscian yang menjadi dasar pemikiran kajian budaya populer. Dalam membangun identitasnya, memang digital fandom budaya populer global sebagian bersikap kritis terhadap konten teks budaya sebagai bentuk perlawanan terhadap teks yang diproduksi industri budaya, namun mereka sesungguhnya hanya mengembangkan bentuk-bentuk perlawanan semu yang sebatas dilakukan di dalam sistem (within the system), yaitu di dalam situs penggemar. Di era konvergensi media, anak-anak muda urban penggemar budaya populer global adalah prosumer yang tidak hanya menjadi konsumer pasif yang menikmati teks budaya secara intertekstual, melainkan mereka juga penggemar yang aktif sebagai produser yang menciptakan teks budaya yang merupakan paratexts hasil dari kreativitas mereka, bahkan sebagian penggemar cenderung bersikap kritis terhadap konten teks budaya populer. Studi ini menemukan, anak muda urban yang tergabung dalam digital fandom bukanlah subjek yang benar-benar terbebas dari hegemoni ideologi kapitalisme, karena mereka sebetulnya adalah play labour (playbour), yakni penggemar yang bermain, yang sekaligus juga sebagai free digital labour bagi kekuatan industri budaya global. Sikap kritis anak muda urban dalam membangun identitas subkultur digital fandom tidak mampu melawan sistem (against to the system), dan malah mereka berada dalam jaring kekuatan industri budaya kapitalisme—seperti apa yang dikatakan Mazhab Frankfurt sebagai dominasi dan superiorisasi kekuatan industri entertainment global yang terus merestorasi diri 2017-11-16 Thesis NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/66746/1/abstrak.pdf text en https://repository.unair.ac.id/66746/2/FINAL%20DISERTASI%20RAHMA%20SUGIHARTATI.compressed.pdf text en https://repository.unair.ac.id/66746/13/Scan%20Ringkasan-Abstrak-Daftar%20Isi-Disertasi%20Bu%20Rahma.pdf Rahma Sugihartati (2017) SUBKULTUR ANAK MUDA DIGITAL FANDOM BUDAYA POPULER GLOBAL Analisis Wacana Tentang Konsumsi dan Produksi Makna Teks Budaya di Era Digital. Disertasi thesis, Universitas Airlangga. |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
English English English |
topic |
HM Sociology |
spellingShingle |
HM Sociology Rahma Sugihartati SUBKULTUR ANAK MUDA DIGITAL FANDOM BUDAYA POPULER GLOBAL Analisis Wacana Tentang Konsumsi dan Produksi Makna Teks Budaya di Era Digital |
description |
Subkultur anak muda urban penggemar budaya populer global, menurut tradisi Birmingham School, selama ini lebih diyakini merupakan subkultur perlawanan terhadap hegemoni kekuasaan dominan, tetapi studi ini menemukan subkultur yang dikembangkan anak muda urban penggemar budaya populer “The Mortal Instruments” di Indonesia bertolak-belakang dengan pemikiran Neo-Gramscian yang menjadi dasar pemikiran kajian budaya populer. Dalam membangun identitasnya, memang digital fandom budaya populer global sebagian bersikap kritis terhadap konten teks budaya sebagai bentuk perlawanan terhadap teks yang diproduksi industri budaya, namun mereka sesungguhnya hanya mengembangkan bentuk-bentuk perlawanan semu yang sebatas dilakukan di dalam sistem (within the system), yaitu di dalam situs penggemar. Di era konvergensi media, anak-anak muda urban penggemar
budaya populer global adalah prosumer yang tidak hanya menjadi konsumer pasif yang menikmati teks budaya secara intertekstual, melainkan mereka juga penggemar yang aktif sebagai produser yang menciptakan teks budaya yang merupakan paratexts hasil dari kreativitas mereka, bahkan sebagian penggemar cenderung bersikap kritis terhadap konten teks budaya populer. Studi ini menemukan, anak muda urban yang tergabung dalam digital fandom bukanlah subjek yang benar-benar terbebas dari hegemoni ideologi kapitalisme, karena mereka sebetulnya adalah play labour (playbour), yakni penggemar yang bermain, yang sekaligus juga sebagai free digital labour bagi kekuatan industri budaya global. Sikap kritis anak muda urban dalam membangun identitas subkultur digital fandom tidak mampu melawan sistem (against to the system), dan malah mereka berada dalam jaring kekuatan industri budaya kapitalisme—seperti apa yang dikatakan Mazhab Frankfurt sebagai dominasi dan superiorisasi kekuatan industri entertainment global yang terus merestorasi diri |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Rahma Sugihartati |
author_facet |
Rahma Sugihartati |
author_sort |
Rahma Sugihartati |
title |
SUBKULTUR ANAK MUDA DIGITAL FANDOM BUDAYA POPULER GLOBAL Analisis Wacana Tentang Konsumsi dan Produksi
Makna Teks Budaya di Era Digital |
title_short |
SUBKULTUR ANAK MUDA DIGITAL FANDOM BUDAYA POPULER GLOBAL Analisis Wacana Tentang Konsumsi dan Produksi
Makna Teks Budaya di Era Digital |
title_full |
SUBKULTUR ANAK MUDA DIGITAL FANDOM BUDAYA POPULER GLOBAL Analisis Wacana Tentang Konsumsi dan Produksi
Makna Teks Budaya di Era Digital |
title_fullStr |
SUBKULTUR ANAK MUDA DIGITAL FANDOM BUDAYA POPULER GLOBAL Analisis Wacana Tentang Konsumsi dan Produksi
Makna Teks Budaya di Era Digital |
title_full_unstemmed |
SUBKULTUR ANAK MUDA DIGITAL FANDOM BUDAYA POPULER GLOBAL Analisis Wacana Tentang Konsumsi dan Produksi
Makna Teks Budaya di Era Digital |
title_sort |
subkultur anak muda digital fandom budaya populer global analisis wacana tentang konsumsi dan produksi
makna teks budaya di era digital |
publishDate |
2017 |
url |
https://repository.unair.ac.id/66746/1/abstrak.pdf https://repository.unair.ac.id/66746/2/FINAL%20DISERTASI%20RAHMA%20SUGIHARTATI.compressed.pdf https://repository.unair.ac.id/66746/13/Scan%20Ringkasan-Abstrak-Daftar%20Isi-Disertasi%20Bu%20Rahma.pdf https://repository.unair.ac.id/66746/ |
_version_ |
1718370016636698624 |