CITRA BARAT DAN TIMUR DALAM HEART OF DARKNESS DAN APOCALYPSE NOW
Penelitian ini bertujuan untuk mengamatai perbedaan dan kesamaan yang dapat ditemukan di dua karya yaitu Heart of Darkness dan Apocalypse Now. Dari analisa tadi kemudian dicoba diamati bagaimana kedua karya menggambarkan citra barat serta timur. Apakah terdapat kesamaan maupun perbedaan dan kemudian...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/66759/1/TKSB.13.17%20.%20Lar.c%20-%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/66759/2/TKSB.13.17%20.%20Lar.c%20-%20SEC.pdf http://repository.unair.ac.id/66759/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengamatai perbedaan dan kesamaan yang dapat ditemukan di dua karya yaitu Heart of Darkness dan Apocalypse Now. Dari analisa tadi kemudian dicoba diamati bagaimana kedua karya menggambarkan citra barat serta timur. Apakah terdapat kesamaan maupun perbedaan dan kemudian menarik kesimpulan atas kenapa perbedaan tersebut hadir.
Penelitian ini menggunakan teori sastra bandingan (Comparative Literature) yang didukung pula oleh teori poskolonial. Sementara metode yang digunakan merupakan metode analisa intrinsik dan ekstrinsik. Penelitian ini sendiri merupakan sebuah kajian pustaka yang dimana data-datanya diperoleh dari kedua objek penelitian. Data lain yang digunakan untuk menunjang penelitian ini diambil dari jurnal ilmiah dan media.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa walaupun kedua karya sama-sama membawa tema dominasi terdapat perbedaan bagaimana mereka menghadirkan tema dominasi tadi serta citra barat dan timur. Heart of Darkness menggambarkan kolonialisasi sebagai sebuah proses yang akan terus berulang serta perlu terjadi. Di lain pihak, Apocalypse Now menampilkan dominasi dengan kaum timur yang melakukan perlawan terhadap barat. Lebih lanjut lagi, Apocalypse Now juga menunjukkan penghentian proses dominasi barat yang dihentikan oleh kaum barat sendiri. Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa Apocalypse Now merupakan semacam permintaan maaf oleh pihak barat atas bagaimana selama ini mereka menggambarkan pihak timur. |
---|