HUBUNGAN KADAR MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 DAN DERAJAT KEPARAHAN FOTO TORAKS PENDERITA TB PARU
kurang dipahami. Kerusakan parenkim paru salah satunya dapat disebabkan karena adanya metalloproteinases yang dihasilkan akibat infeksi Mycobacterium tb.Pada paru yang terinfeksi Mycobacterium tb akan terjadi peningkatan ekspresi MMP-9. MMP-9 mampu mendegradasi matriks ekstraseluler yang nampak pada...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/66947/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/66947/2/FIX.pdf http://repository.unair.ac.id/66947/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | kurang dipahami. Kerusakan parenkim paru salah satunya dapat disebabkan karena adanya metalloproteinases yang dihasilkan akibat infeksi Mycobacterium tb.Pada paru yang terinfeksi Mycobacterium tb akan terjadi peningkatan ekspresi MMP-9. MMP-9 mampu mendegradasi matriks ekstraseluler yang nampak pada gambaran foto toraks dan dianalisis derajat keparahannya.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan kadar MMP-9 dan derajat keparahan foto toraks penderita TB paru.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Penelitian ini diikuti sebanyak 30 sampel penderita TB paru kasus baru, laki-laki atau perempuan, berusia > 21 tahun, menjalani pengobatan fase intensif di Poli DOTS RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Pemeriksaan kadar MMP-9 menggunakan enzyme-linked immunosorbent assay dan chest x-ray untuk menganalisis derajat keparahan foto toraks berupa lesi minimal dan lesi luas. Analisis statistik chi-square digunakan untuk melihat hubungan kedua variabel.
Hasil Penelitian: Karakteristik sampel 16 laki-laki dan 10 perempuan. Lesi luas didapatkan 26 (86,7%) dan lesi minimal 4 (13,3%). Rata-rata kadar serum MMP-9 lebih tinggi pada lesi luas dibandingkan lesi minimal (p < 0,000). Analisis statistik chi-square dengan (nilai p: 0,048; p < 0,05), mempunyai kekuatan sedang (coeff contingency: 0,394) yang merupakan korelasi dengan arah hubungan positif (searah) |
---|