PREVALENSI DAN KARAKTERISTIK ASTHMA-COPD OVERLAP SYNDROME (ACOS) DI SURABAYA

Terdapat perkiraan adanya fungsi dan patologis yang tumpang tindih antara asma dan PPOK, yang disebut dengan asthma-COPD overlap syndrome (ACOS), terutama pada penderita usia tua. Tujuan penelitian ini untuk menentukan prevalensi dan karakteristik ACOS berdasarkan kriteria GINA-GOLD pada penderita a...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ira Nurrasyidah
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/66953/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/66953/2/FIX.pdf
http://repository.unair.ac.id/66953/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
id id-langga.66953
record_format dspace
spelling id-langga.669532017-11-20T01:21:55Z http://repository.unair.ac.id/66953/ PREVALENSI DAN KARAKTERISTIK ASTHMA-COPD OVERLAP SYNDROME (ACOS) DI SURABAYA Ira Nurrasyidah R Medicine Terdapat perkiraan adanya fungsi dan patologis yang tumpang tindih antara asma dan PPOK, yang disebut dengan asthma-COPD overlap syndrome (ACOS), terutama pada penderita usia tua. Tujuan penelitian ini untuk menentukan prevalensi dan karakteristik ACOS berdasarkan kriteria GINA-GOLD pada penderita asma atau PPOK di Rumah Sakit Umum di Surabaya. Metode: Penelitian ini adalah deskriptif analitik yang menggunakan desain kohort retrospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah semua pasien yang didiagnosis asma atau PPOK di instalasi rawat inap dan poliklinik rawat jalan RSUD Dr. Soetomo, RSUD Dr.M. Soewandhie, RSU Haji, dan RS Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 2016. Data yang digunakan adalah data sekunder pada rekam medis. Kriteria GINA GOLD digunakan untuk menentukan ACOS. Hasil: Terdapat 293 pasien asma dan 183 pasien PPOK yang masuk kriteria inklusi. Prevalensi ACOS pada pasien yang terdiagnosis asma atau PPOK adalah 5,5%. Karakteristik pasien ACOS didapatkan gejala yang lebih banyak, dan didominasi adanya riwayat asma, fungsi paru lebih rendah dan mempunyai frekuensi eksaserbasi lebih sering dibanding pasien asma dan PPOK. Data fungsi paru hanya didapatkan pada 34,1% pasien asma dan 38,8% pasien PPOK. Kesimpulan: Prevalensi ACOS pada pasien asma atau PPOK di Rumah Sakit Umum di Surabaya adalah 5,5%, pasien ACOS mempunyai gejala yang lebih banyak, fungsi paru lebih rendah dan eksaserbasi lebih sering 2017-11-20 Thesis NonPeerReviewed text en http://repository.unair.ac.id/66953/1/abstrak.pdf text en http://repository.unair.ac.id/66953/2/FIX.pdf Ira Nurrasyidah (2017) PREVALENSI DAN KARAKTERISTIK ASTHMA-COPD OVERLAP SYNDROME (ACOS) DI SURABAYA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language English
English
topic R Medicine
spellingShingle R Medicine
Ira Nurrasyidah
PREVALENSI DAN KARAKTERISTIK ASTHMA-COPD OVERLAP SYNDROME (ACOS) DI SURABAYA
description Terdapat perkiraan adanya fungsi dan patologis yang tumpang tindih antara asma dan PPOK, yang disebut dengan asthma-COPD overlap syndrome (ACOS), terutama pada penderita usia tua. Tujuan penelitian ini untuk menentukan prevalensi dan karakteristik ACOS berdasarkan kriteria GINA-GOLD pada penderita asma atau PPOK di Rumah Sakit Umum di Surabaya. Metode: Penelitian ini adalah deskriptif analitik yang menggunakan desain kohort retrospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah semua pasien yang didiagnosis asma atau PPOK di instalasi rawat inap dan poliklinik rawat jalan RSUD Dr. Soetomo, RSUD Dr.M. Soewandhie, RSU Haji, dan RS Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 2016. Data yang digunakan adalah data sekunder pada rekam medis. Kriteria GINA GOLD digunakan untuk menentukan ACOS. Hasil: Terdapat 293 pasien asma dan 183 pasien PPOK yang masuk kriteria inklusi. Prevalensi ACOS pada pasien yang terdiagnosis asma atau PPOK adalah 5,5%. Karakteristik pasien ACOS didapatkan gejala yang lebih banyak, dan didominasi adanya riwayat asma, fungsi paru lebih rendah dan mempunyai frekuensi eksaserbasi lebih sering dibanding pasien asma dan PPOK. Data fungsi paru hanya didapatkan pada 34,1% pasien asma dan 38,8% pasien PPOK. Kesimpulan: Prevalensi ACOS pada pasien asma atau PPOK di Rumah Sakit Umum di Surabaya adalah 5,5%, pasien ACOS mempunyai gejala yang lebih banyak, fungsi paru lebih rendah dan eksaserbasi lebih sering
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Ira Nurrasyidah
author_facet Ira Nurrasyidah
author_sort Ira Nurrasyidah
title PREVALENSI DAN KARAKTERISTIK ASTHMA-COPD OVERLAP SYNDROME (ACOS) DI SURABAYA
title_short PREVALENSI DAN KARAKTERISTIK ASTHMA-COPD OVERLAP SYNDROME (ACOS) DI SURABAYA
title_full PREVALENSI DAN KARAKTERISTIK ASTHMA-COPD OVERLAP SYNDROME (ACOS) DI SURABAYA
title_fullStr PREVALENSI DAN KARAKTERISTIK ASTHMA-COPD OVERLAP SYNDROME (ACOS) DI SURABAYA
title_full_unstemmed PREVALENSI DAN KARAKTERISTIK ASTHMA-COPD OVERLAP SYNDROME (ACOS) DI SURABAYA
title_sort prevalensi dan karakteristik asthma-copd overlap syndrome (acos) di surabaya
publishDate 2017
url http://repository.unair.ac.id/66953/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/66953/2/FIX.pdf
http://repository.unair.ac.id/66953/
_version_ 1681149186487091200