PENGARUH FOOD RESTRICTION 50% SELAMA KEBUNTINGAN TERHADAP EKSPRESI BRAIN DERIVED NEUROTHROPIC FACTOR CEREBRUM DAN CEREBELLUM RATTUS NORVEGICUS BARU LAHIR

Latar belakang: Nutrisi merupakan faktor penting perkembangan otak selama kehamilan. Kekurangan gizi ibu hamil memberi dampak besar terhadap perkembangan otak janin. Beberapa gangguan yang dapat terjadi adalah penurunan level protein otak, proliferasi neuron dan level mRNA BDNF. Defisiensi mikro...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ericka Anggraini, dr, NIM011218086315
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/66962/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/66962/2/Ericka%20Anggraini_%20Pengaruh%20Food%20Restriction%2050%25%20Selama%20Kebuntingan%20Terhadap%20Ekspresi%20Brain%20Derived%20Neurothropic%20Factor%20Ce~1.pdf
http://repository.unair.ac.id/66962/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Latar belakang: Nutrisi merupakan faktor penting perkembangan otak selama kehamilan. Kekurangan gizi ibu hamil memberi dampak besar terhadap perkembangan otak janin. Beberapa gangguan yang dapat terjadi adalah penurunan level protein otak, proliferasi neuron dan level mRNA BDNF. Defisiensi mikronutrien seperti vitamin B12 dan asam folat menurunkan level BDNF otak. Defisiensi mikronutrien menurunkan level mRNA BDNF melalui ketidakseimbangan oxidative stress dan antioksidan. Tujuan: Menganalisis penurunan ekspresi bdnf di cerebrum dan cerebellum Rattus norvegicus baru lahir dari induk dengan paparan Food Restriction 50% selama kebuntingan dibandingkan tanpa paparan. Metode: penelitian analitik eksperimental dengan desain single blind randomized post test only control group menggunakan hewan coba Rattus norvegicus bunting di kandang hewan coba Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Hewan coba dibagi dua kelompok yaitu kelompok kontrol tanpa perlakuan dan kelompok perlakuan Food Restriction 50%. Kami lakukan uji komparasi untuk menganalisis ekspresi bdnf di cerebrum dan cerebellum anak rattus norvegicus baru lahir. Hasil penelitian: didapatkan rerata ekspresi bdnf kelompok food restriction 50% (5,38 + 2,446) di cerebrum yang lebih rendah tidak bermakna dibandingkan kelompok kontrol (7,19 + 2,664) dengan p=0,074. Didapatkan rerata ekspresi bdnf kelompok Food Restriction 50% (5,75 + 2,176) di cerebellum yang lebih rendah tidak bermakna dibandingkan kelompok kontrol (6,81 + 2,167) dengan p=0,061. Kesimpulan: didapatkan rerata ekspresi BDNF kelompok perlakuan food restriction 50% di cerebrum dan cerebellum yang lebih rendah tidak bermakna dibandingkan kelompok kontrol. Kata kunci: food restriction 50%, ekspresi BDNF, cerebrum, cerebellum, Rattus norvegicus.