JUMLAH FIBROBLAS DAN EKSPRESI TGF-β1 PADA PEMBERIAN EKSTRAK AKAR Cyperus rotundus L. ISOLAT KALIMANTAN TENGAH
Akar Cyperus rotundus L. Isolat Kalimantan Tengah secara empiris banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, Kalimantan Tengah sebagai bahan obat untuk pengobatan sakit gigi, gusi bengkak maupun sariawan. Bahan alam tersebut mengandung Flavonoid, Steroid, Alkoloid, Triterpenoid, Tanin dan Saponin, mampu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/67003/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/67003/2/TESIS%20JAN%20TERRIE%20...%20PERPUS%20edit.pdf http://repository.unair.ac.id/67003/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Akar Cyperus rotundus L. Isolat Kalimantan Tengah secara empiris banyak
dimanfaatkan oleh masyarakat, Kalimantan Tengah sebagai bahan obat untuk pengobatan
sakit gigi, gusi bengkak maupun sariawan. Bahan alam tersebut mengandung Flavonoid,
Steroid, Alkoloid, Triterpenoid, Tanin dan Saponin, mampu mengatur fungsi sel dengan cara
merangsang produksi TGF-β1 dan proliferasi Fibroblas di daerah luka. Tujuan: Pembuktian
bahwa pemberian gel ekstrak akar Cyperus rotundus L. Isolat Kalimantan Tengah dengan
konsentrasi 2%, 4% dan 8% mempengaruhi jumlah Fibroblas dan ekspresi TGF-β1 pada
proses penyembuhan ulkus traumatikus mukosa rongga mulut tikus wistar hari ke-5 dan hari
ke-7. Metode: Pembuatan ekstrak dengan metode maserasi, kemudian dibuat menjadi gel
dengan konsentrasi 2 %, 4 % dan 8 % sebagai kelompok perlakuan dan kelompok kontrol
dengan bahan dasar gel (CMC-Na 3%). Jumlah sampel 48 ekor tikus, dibagi menjadi 2
kelompok; 24 ekor tikus (hari ke-5) dan 24 ekor tikus (hari ke-7). Evaluasi histologis
dilakukan untuk menentukan jumlah Fibroblas dan Ekspresi TGF-β1 pada hari ke-5 dan hari
ke-7. Analisis statistik menggunakan uji One Way Anova dan uji Post Hoc Tukey HSD.
Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna antar kelompok secara keseluruhan dan antar
masing-masing kelompok (p <0,05). Hasil penelitian menunjukkan gel ekstrak Cyperus
rotundus L. Isolat Kalimantan Tengah dengan konsentrasi 4% merupakan hasil terbaik pada
hari ke 5 dan hari ke 7. Hasil uji korelasi menunjukkan korelasi signifikan jumlah ekspresi
TGF-β1 terhadap jumlah Fibroblas pada hari ke 5 dan hari ke 7. Kesimpulan: Gel ekstrak
akar Cyperus rotundus L. Isolat Kalimantan Tengah dengan konsentrasi 2%, 4 % dan 8 %
mempengaruhi jumlah Fibroblas dan ekspresi TGF-β1 sehingga mempercepat proses
penyembuhan ulkus traumatikus rongga mulut tikus wistar. |
---|