PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN STATUS EKONOMI TERHADAP KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI BUNGBARUH I KECAMATAN KADUR KABUPATEN PAMEKASAN

Gigi merupakan salah satu bagian tubuh yang berfungsi untuk mengunyah makanan, berbicara dan mempertahankan bentuk muka agar tetap cantik, sehingga penting untuk menjaga kesehatan gigi sedini mungkin agar gigi dapat bertahan lama dalam rongga mulut. Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SUSMAWATI, 101514153049
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/67013/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/67013/2/TESIS%20SUSMAWATI%20101514153049.pdf
http://repository.unair.ac.id/67013/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Gigi merupakan salah satu bagian tubuh yang berfungsi untuk mengunyah makanan, berbicara dan mempertahankan bentuk muka agar tetap cantik, sehingga penting untuk menjaga kesehatan gigi sedini mungkin agar gigi dapat bertahan lama dalam rongga mulut. Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan di SDN Bungbaruh 1 yang melibatkan siswa usia 10-12 tahun pada tanggal 27 April 2017, ditemukan sebesar 80% siswa mengatakan hanya menggosok gigi pada saat mandi dan diantara gosok gigi tersebut 40% menggunakan pasta gigi dan 40% menggunakan batu bata. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menganalisis pengaruh lingkungan sosial dan status ekonomi terhadap kebiasaan menggosok gigi pada siswa Di SDN Bungbaruh 1 Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini menggunakan desain Case Control dengan Populasi dalam penelitian ini sebesar 35 orang kelompok kasus (menggosok gigi dengan bata) dan 50 orang kelompok kontrol (menggosok gigi dengan pasta). Sampel penelitian sebanyak 56 orang (28 kasus dan 28 kontrol) yang diambil melalui teknik Simple Random. Uji statistik yang digunakan adalah regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh lingkungan sosial (dukungan keluarga) terhadap kebiasaan menggosok gigi pada siswa di SDN Bungbaruh I Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan. dukungan keluarga mendukung menggosok gigi dengan bata sebesar 75% dengan hasil uji regresi logistik p 0,002 dengan nilai OR 7.109 yang artinya keluarga yang mendukung menggosok gigi dengan bata berisiko 7,1 kali lebih besar daripada keluarga yang mendukung menggosok gigi dengan pasta. Kesimpulan ada pengaruh lingkungan sosial yaitu dukungan keluarga terhadap kebiasaan menggosok gigi pada siswa di SDN Bungbaruh I Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan supaya siswa rutin diberikan pendidikan kesehatan tentang menggosok gigi yang baik dan benar oleh tenaga kesehatan dan membentuk tim dokter kecil di lingkungan sekolah.