PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ZINGIBER OFFICINALE DENGAN INSULIN TERHADAP KADAR GLYCOSYLATED HEMOGLOBIN INDUK, JUMLAH ANAK HIDUP, MATI ATAURESORBSI DAN CACAT PADA RATTUS NORVEGICUS MODEL DIABETES MELITUS PRAGESTASIONAL

Latar belakang : Risiko kematian pada janin dan malformasi lebih besar pada ibu dengan DM pragetasional. Kejadian iniberhubungan dengan kadar HbA1c. Komplikasi diabetes ditekan dengan pemberian terapi insulin. Mahalnya dan adanya kegagalan terapi insulin membuat terapi bahan herbal dikembangkan, sal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YASINTA SISKANINGTIA, NIM011514653008
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/67042/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/67042/2/yasinta%20siskaningtia.pdf
http://repository.unair.ac.id/67042/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
id id-langga.67042
record_format dspace
spelling id-langga.670422017-11-20T23:12:37Z http://repository.unair.ac.id/67042/ PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ZINGIBER OFFICINALE DENGAN INSULIN TERHADAP KADAR GLYCOSYLATED HEMOGLOBIN INDUK, JUMLAH ANAK HIDUP, MATI ATAURESORBSI DAN CACAT PADA RATTUS NORVEGICUS MODEL DIABETES MELITUS PRAGESTASIONAL YASINTA SISKANINGTIA, NIM011514653008 RG Gynecology and obstetrics Latar belakang : Risiko kematian pada janin dan malformasi lebih besar pada ibu dengan DM pragetasional. Kejadian iniberhubungan dengan kadar HbA1c. Komplikasi diabetes ditekan dengan pemberian terapi insulin. Mahalnya dan adanya kegagalan terapi insulin membuat terapi bahan herbal dikembangkan, salah satunya adalah jahe (Zingiber officinale). Tujuan : Membuktikan adanya perbedaan pengaruh pemberian ekstrak Zingiber officinale dan insulin terhadap kadar HbA1c, jumlah janin hidup, mati atauresorbsi, dan cacat pada Rattus novergicus model diabetes melituspragestasional. Bahan dan cara :Penelitian dilakukan setelah mendapat ijin dari komite etik. 30 ekor hewan coba dibagi menjadi 5 kelompok, 1 kelompok kontrol negatif dan 4 kelompok model DM tipe 1 dengan streptozotocin (STZ) i.p dosis 50mg/kgBB dalam dapar sitrat 0,05M pH 4,5, setelah 2 hari tikus dengan kadar glukosa darah acak >200mg/dL dijadikan sampel, semua kelompok dibuntingkan. Kelompok perlakuan diberikan insulin 1IU, ektrak jahe 500mg/kgBB, dan insulin 1IU dan ekstrak jahe 500mg/kgBB. Hari ke-17 kebuntingan dibedah dan diambil anak dan sampel darah. Sampel darah diperiksa dengan ELISA, sampel anak diamati secara makroskopis. Analisis data dengan One Way ANOVA dan uji Post Hoc LSD. Hasil : Terdapat perbedaan kadar HbA1c pada kelompok kontrol positif dengan tiga kelompok lain kecuali terapi kombinasi dengan p value 0,0001.Perbedaan juga pada kecacatan dan kematian dengan nilai p 0,012 dan 0,001 Kesimpulan : Terapi tunggal ekstrak jahe dapat menurunkan kadar HbA1c dan jumlah kematian serta kecacatan, namun terapi kombinasi hanya dapat mengurangi jumlah kematian pada janin serta kecacatan. 2017-11-21 Thesis NonPeerReviewed text en http://repository.unair.ac.id/67042/1/abstrak.pdf text en http://repository.unair.ac.id/67042/2/yasinta%20siskaningtia.pdf YASINTA SISKANINGTIA, NIM011514653008 (2017) PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ZINGIBER OFFICINALE DENGAN INSULIN TERHADAP KADAR GLYCOSYLATED HEMOGLOBIN INDUK, JUMLAH ANAK HIDUP, MATI ATAURESORBSI DAN CACAT PADA RATTUS NORVEGICUS MODEL DIABETES MELITUS PRAGESTASIONAL. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language English
English
topic RG Gynecology and obstetrics
spellingShingle RG Gynecology and obstetrics
YASINTA SISKANINGTIA, NIM011514653008
PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ZINGIBER OFFICINALE DENGAN INSULIN TERHADAP KADAR GLYCOSYLATED HEMOGLOBIN INDUK, JUMLAH ANAK HIDUP, MATI ATAURESORBSI DAN CACAT PADA RATTUS NORVEGICUS MODEL DIABETES MELITUS PRAGESTASIONAL
description Latar belakang : Risiko kematian pada janin dan malformasi lebih besar pada ibu dengan DM pragetasional. Kejadian iniberhubungan dengan kadar HbA1c. Komplikasi diabetes ditekan dengan pemberian terapi insulin. Mahalnya dan adanya kegagalan terapi insulin membuat terapi bahan herbal dikembangkan, salah satunya adalah jahe (Zingiber officinale). Tujuan : Membuktikan adanya perbedaan pengaruh pemberian ekstrak Zingiber officinale dan insulin terhadap kadar HbA1c, jumlah janin hidup, mati atauresorbsi, dan cacat pada Rattus novergicus model diabetes melituspragestasional. Bahan dan cara :Penelitian dilakukan setelah mendapat ijin dari komite etik. 30 ekor hewan coba dibagi menjadi 5 kelompok, 1 kelompok kontrol negatif dan 4 kelompok model DM tipe 1 dengan streptozotocin (STZ) i.p dosis 50mg/kgBB dalam dapar sitrat 0,05M pH 4,5, setelah 2 hari tikus dengan kadar glukosa darah acak >200mg/dL dijadikan sampel, semua kelompok dibuntingkan. Kelompok perlakuan diberikan insulin 1IU, ektrak jahe 500mg/kgBB, dan insulin 1IU dan ekstrak jahe 500mg/kgBB. Hari ke-17 kebuntingan dibedah dan diambil anak dan sampel darah. Sampel darah diperiksa dengan ELISA, sampel anak diamati secara makroskopis. Analisis data dengan One Way ANOVA dan uji Post Hoc LSD. Hasil : Terdapat perbedaan kadar HbA1c pada kelompok kontrol positif dengan tiga kelompok lain kecuali terapi kombinasi dengan p value 0,0001.Perbedaan juga pada kecacatan dan kematian dengan nilai p 0,012 dan 0,001 Kesimpulan : Terapi tunggal ekstrak jahe dapat menurunkan kadar HbA1c dan jumlah kematian serta kecacatan, namun terapi kombinasi hanya dapat mengurangi jumlah kematian pada janin serta kecacatan.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author YASINTA SISKANINGTIA, NIM011514653008
author_facet YASINTA SISKANINGTIA, NIM011514653008
author_sort YASINTA SISKANINGTIA, NIM011514653008
title PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ZINGIBER OFFICINALE DENGAN INSULIN TERHADAP KADAR GLYCOSYLATED HEMOGLOBIN INDUK, JUMLAH ANAK HIDUP, MATI ATAURESORBSI DAN CACAT PADA RATTUS NORVEGICUS MODEL DIABETES MELITUS PRAGESTASIONAL
title_short PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ZINGIBER OFFICINALE DENGAN INSULIN TERHADAP KADAR GLYCOSYLATED HEMOGLOBIN INDUK, JUMLAH ANAK HIDUP, MATI ATAURESORBSI DAN CACAT PADA RATTUS NORVEGICUS MODEL DIABETES MELITUS PRAGESTASIONAL
title_full PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ZINGIBER OFFICINALE DENGAN INSULIN TERHADAP KADAR GLYCOSYLATED HEMOGLOBIN INDUK, JUMLAH ANAK HIDUP, MATI ATAURESORBSI DAN CACAT PADA RATTUS NORVEGICUS MODEL DIABETES MELITUS PRAGESTASIONAL
title_fullStr PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ZINGIBER OFFICINALE DENGAN INSULIN TERHADAP KADAR GLYCOSYLATED HEMOGLOBIN INDUK, JUMLAH ANAK HIDUP, MATI ATAURESORBSI DAN CACAT PADA RATTUS NORVEGICUS MODEL DIABETES MELITUS PRAGESTASIONAL
title_full_unstemmed PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ZINGIBER OFFICINALE DENGAN INSULIN TERHADAP KADAR GLYCOSYLATED HEMOGLOBIN INDUK, JUMLAH ANAK HIDUP, MATI ATAURESORBSI DAN CACAT PADA RATTUS NORVEGICUS MODEL DIABETES MELITUS PRAGESTASIONAL
title_sort perbedaan pengaruh pemberian ekstrak zingiber officinale dengan insulin terhadap kadar glycosylated hemoglobin induk, jumlah anak hidup, mati atauresorbsi dan cacat pada rattus norvegicus model diabetes melitus pragestasional
publishDate 2017
url http://repository.unair.ac.id/67042/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/67042/2/yasinta%20siskaningtia.pdf
http://repository.unair.ac.id/67042/
_version_ 1681149201667325952