PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ZINGIBER OFFICINALE DENGAN INSULIN TERHADAP KADAR SOLUBLE FMS-LIKE TYROSINE KINASE-1 INDUK DAN JUMLAH SEL TROFOBLAS RATTUS NORVEGICUS MODEL DIABETES MELLITUS PRAGESTASIONAL

Hiperglikemia karena diabetes melitus (DM) berefek meningkatkan morbiditas dan mortalitas wanita saat hamil. Salah satu faktor resiko adanya DM pragestasional (DMpG) adalah preeklampsia (PE). Angka kematian perinatal meningkat 20x pada wanita DMpG dengan komplikasi PE berkaitan dengan perubahan kada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ALIF ZAHROTIN, NIM011514653006
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/67045/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/67045/2/TESIS.pdf
http://repository.unair.ac.id/67045/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Hiperglikemia karena diabetes melitus (DM) berefek meningkatkan morbiditas dan mortalitas wanita saat hamil. Salah satu faktor resiko adanya DM pragestasional (DMpG) adalah preeklampsia (PE). Angka kematian perinatal meningkat 20x pada wanita DMpG dengan komplikasi PE berkaitan dengan perubahan kadar sFlt-1. Paparan hiperglikemia menyebabkan peningkatan stress oksidatif yang meningkatkan apoptosis sel trofoblas sehingga proliferasi menurun dan jumlah sel trofoblas menurun. Tujuan penelitian ini adalah membedakan pengaruh pemberian insulin dan ekstrak Z.officinale terhadap kadar sFlt-1 induk dan jumlah sel trofoblas R. norvegicus model DMpG. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan posttest only control group design. Populasi yang digunakan adalah R.norvegicus bunting. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling dengan variabel independen insulin dan ekstrak Z. officinale serta variabel dependen adalah kadar sFlt-1 dan jumlah sel trofoblas. Analisis data kadar sFlt-1 menggunakan uji one way anova dilanjutkan dengan post-hoc sedangkan jumlah sel trofoblas menggunakan kruskal-wallis dan uji Mann-Whitney. Hasil uji statistik p value < 0,05 (p=0,001) berarti ada perbedaan signifikan kadar sFlt-1 antara kontrol negatif dengan yang diberikan ekstrak Z.officinale dan insulin. Hasil uji jumlah sel trofoblas p value < 0,05 (p=0,001) berarti ada perbedaan pada kontrol positif dengan kelompok perlakuan insulin. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya ekstrak Z.officinale tidak dapat dijadikan terapi tunggal atau kombinasi dengan insulin untuk DMpG