RANCANG BANGUN SISTEM RESERVASI KAMAR RAWAT INAP UNTUK TINDAKAN PENANGANAN OPERASI PASIEN RUMKITAL Dr.MINTOHARDJO

Sistem reservasi kamar inap merupakan sebuah sistem untuk menampilkan informasi mengenai rumah sakit serta pemesanan kamar inap yang ditujukan untuk pasien yang akan melakukan operasi. Sistem reservasi kamar inap digunakan untuk mengatasi permasalahan yang ada di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: EFRANDI ARJADANA, 081311633040
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/67071/1/ST.SI.59.17%20.%20Arj.r%20-%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/67071/2/ST.SI.59.17%20.%20Arj.r%20-%20SEC.pdf
http://repository.unair.ac.id/67071/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Indonesian
Description
Summary:Sistem reservasi kamar inap merupakan sebuah sistem untuk menampilkan informasi mengenai rumah sakit serta pemesanan kamar inap yang ditujukan untuk pasien yang akan melakukan operasi. Sistem reservasi kamar inap digunakan untuk mengatasi permasalahan yang ada di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mintohardjo, Jakarta Pusat. Permasalahan yang ada adalah tidak samanya informasi mengenai kamar inap antara departemen wat dengan bagian kasir, dan pernah terdapat pasien yang tidak mendapat kamar rawat inap saat telah menunngu di bagian kasir. Sistem reservasi kamar inap dibangun pada dua platform yakni web dan Android. Sistem berbasis web digunakan untuk pihak rumah sakit, sedangkan sistem berbasis android akan digunakan oleh pasien. Dalam pembangunan sistem reservasi kamar inap Rumkital Dr. Mintohardjo dilakukan dengan metode sdlc dimana hal pertama yang dilakukan dalam siklus hidup pembuatan sistem adalah analisis kebutuhan. Setelah tahap analisis kebutuhan dilakukan perancangan sistem. Perancangan yang dilakukan yakni perancangan data, antarmuka dan skenario sistem menggunakan use case diagram. Tahapan setelah perancangan adalah melakukan proses coding. Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah pengujian dan, evaluasi yang dimana dalam proses pengujian dilakukan oleh pengembang, sedangkan proses evalusai dilakukan oleh bagian informed rumah sakit. Hasil evaluasi user experience (UX) yang didapat telah memenuhi semua aspek UX yang meliputi useful, usable, desirable, findable, accessible, credible, dan valuable.