APLIKASI ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) PADA DIAGNOSIS DEMAM TIFOID

Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut pada usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini dapat menyerang balita hingga orang dewasa dan harus dideteksi sedini mungkin untuk mencegah terjadinya komplikasi. Skripsi ini mengaplikasikan Adaptive Neuro-Fuzzy Inference...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YOHANES SETIAWAN, 081311233083
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/67152/1/MPM.59.17%20.%20Set.a%20-%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/67152/2/MPM.59.17%20.%20Set.a%20-%20SEC.pdf
http://repository.unair.ac.id/67152/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut pada usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini dapat menyerang balita hingga orang dewasa dan harus dideteksi sedini mungkin untuk mencegah terjadinya komplikasi. Skripsi ini mengaplikasikan Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) untuk melakukan diagnosis demam tifoid. ANFIS merupakan jaringan syaraf tiruan adaptif yang berbasis pada sistem inferensi fuzzy, sehingga parameter premise dan consequent dari aturan-aturan fuzzy diadaptasikan melalui pelatihan. Data yang digunakan yaitu data primer yang berupa data rekam medis pasien yang terdiri dari 50 data sebagai data pelatihan dan 25 data sebagai data uji validasi. Melalui proses pelatihan, diperoleh parameter premise dan consequent optimal yang digunakan untuk diagnosis demam tifoid dengan laju pembelajaran (Lr) = 0.1 dan 1000 iterasi. Prosentase keakuratan aplikasi diagnosis demam tifoid dengan menggunakan ANFIS pada uji validasi sebesar 76%.