EFEK LATIHAN UP-HILL TREADMILL TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH POST PRANDIAL DAN KADAR PROTEIN GLUT-4 PADA OTOT MENCIT MODEL DIABETES MELLITUS

Latar belakang: Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit yang ditandai dengan hiperglikemi dan menyebabkan penggunaan glukosa yang membutuhkan peran insulin di jaringan perifer menjadi berkurang. Latihan uphill treadmill adalah salah satu tipe latihan HIIT. Latihan ini dapat digunakan pada penderi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DINI SURYA NOVIYANTI, NIM011514153019
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/67207/1/TKD.23.17%20.%20Nov.e%20-%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/67207/2/TKD.23.17%20.%20Nov.e%20-%20SEC.pdf
http://repository.unair.ac.id/67207/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Latar belakang: Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit yang ditandai dengan hiperglikemi dan menyebabkan penggunaan glukosa yang membutuhkan peran insulin di jaringan perifer menjadi berkurang. Latihan uphill treadmill adalah salah satu tipe latihan HIIT. Latihan ini dapat digunakan pada penderita Diabetes Mellitus (DM) Tipe-2.Tujuan: Mengetahui pengaruh latihan uphill treadmill dan penambahan sudut kemiringan treadmill terhadap penurunan kadar glukosa darah post prandial dan peningkatan kadar protein GLUT-4 pada otot mencit (Mus musculus) model diabetes mellitus. Metode: Kelompok penelitian dibagi menjadi 4, yaitu kelompok 1 dengan aktivitas biasa, kelompok 2 dengan latihan treadmill selama 20 menit tanpa sudut inklinasi, Kelompok 3 dengan latihan consentric continue selama 20 menit dengan sudut inklinasi 100, kelompok 4 dengan latihan concentric HIIT selama 29 menit sudut inklinasi 100 dengan rasio 3:2. Kadar glukosa darah dihitung menggunakan colorimetric dengan protocol easy touch. Kadar glucose transporter otot diperiksa menggunakan antibody monoclonal ELISA. Hasil: Kadar glukosa post prandial pada kelompok 2, 3 dan 4 dengan latihan treadmill lebih rendah signifikan dibandingkan kelompok 1 tanpa treadmill. Kadar GLUT-4 menunjukkan hasil yang tidak signifikan pada semua kelompok. Kesimpulan:Latihan uphill treadmill secara interval (kelompok 4) menurunkan kadar glukosa darah dibanding kelompok kontrol (kelompok 1), dan tidak ada perbedaan pada kadar protein GLUT-4 otot pada semua kelompok.