HUBUNGAN LAMA DAN FREKUENSI MENGINANG DENGAN DISPLASIA EPITEL MUKOSA MULUT DI KABUPATEN MERAUKE

Latar belakang : Menginang dapat menyebabkan lesi premaligna yang berpotensi berkembang menjadi kanker. Prevalensi lesi premaligna di Indonesia sekitar 31,2%, dimana ketergantungan terhadap pinang yang terbanyak di Papua, dan untuk mendeteksi dini adanya lesi premaligna di mukosa mulut dapat dilakuk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ERNA SUNG, 021418026305
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/67214/1/PPDGS.IPM.03.17%20.%20Sun.h%20-%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/67214/2/PPDGS.IPM.03.17%20.%20Sun.h%20-%20SEC.pdf
http://repository.unair.ac.id/67214/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.67214
record_format dspace
spelling id-langga.672142018-01-02T16:48:35Z http://repository.unair.ac.id/67214/ HUBUNGAN LAMA DAN FREKUENSI MENGINANG DENGAN DISPLASIA EPITEL MUKOSA MULUT DI KABUPATEN MERAUKE ERNA SUNG, 021418026305 RK Dentistry Latar belakang : Menginang dapat menyebabkan lesi premaligna yang berpotensi berkembang menjadi kanker. Prevalensi lesi premaligna di Indonesia sekitar 31,2%, dimana ketergantungan terhadap pinang yang terbanyak di Papua, dan untuk mendeteksi dini adanya lesi premaligna di mukosa mulut dapat dilakukan dengan metode non invasif yaitu dengan pemeriksaan autofluoresensi dan sitologi eksfoliatif. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan antara lama dan frekuensi menginang dengan displasia sel epitel mukosa mulut penginang di kabupaten Merauke. Metode : Penelitian observasional analitik menggunakan metode cross-sectional design, pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data melalui kuesioner dan pemeriksaan autofluoresensi yang dikonfirmasi dengan sitologi eksfoliatif untuk mendeteksi adanya displasia sel epitel pada mukosa mulut penginang. Hasil : Dari 25 penginang, pemeriksaan autofluoresensi dan sitologi eksfoliatif merupakan metode yang potensial untuk mendeteksi dini lesi premaligna mukosa mulut, displasia sel epitel terjadi pada semua sampel. Analisis korelasional menggunakan chi-square menunjukkan bahwa lama dan frekuensi menginang tidak menentukan displasia (p= 0,859 dan p=0.553, p>0,05, secara berurutan). Regresi logistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara lama dan frekuensi menginang dengan displasia sel epitel (p=0,433, p>0,05). Simpulan : Tidak ada hubungan antara lama mengunyah pinang dan frekuensi menginang dengan displasia sel epitel pada mukosa mulut penginang. 2017 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/67214/1/PPDGS.IPM.03.17%20.%20Sun.h%20-%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/67214/2/PPDGS.IPM.03.17%20.%20Sun.h%20-%20SEC.pdf ERNA SUNG, 021418026305 (2017) HUBUNGAN LAMA DAN FREKUENSI MENGINANG DENGAN DISPLASIA EPITEL MUKOSA MULUT DI KABUPATEN MERAUKE. Thesis thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic RK Dentistry
spellingShingle RK Dentistry
ERNA SUNG, 021418026305
HUBUNGAN LAMA DAN FREKUENSI MENGINANG DENGAN DISPLASIA EPITEL MUKOSA MULUT DI KABUPATEN MERAUKE
description Latar belakang : Menginang dapat menyebabkan lesi premaligna yang berpotensi berkembang menjadi kanker. Prevalensi lesi premaligna di Indonesia sekitar 31,2%, dimana ketergantungan terhadap pinang yang terbanyak di Papua, dan untuk mendeteksi dini adanya lesi premaligna di mukosa mulut dapat dilakukan dengan metode non invasif yaitu dengan pemeriksaan autofluoresensi dan sitologi eksfoliatif. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan antara lama dan frekuensi menginang dengan displasia sel epitel mukosa mulut penginang di kabupaten Merauke. Metode : Penelitian observasional analitik menggunakan metode cross-sectional design, pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data melalui kuesioner dan pemeriksaan autofluoresensi yang dikonfirmasi dengan sitologi eksfoliatif untuk mendeteksi adanya displasia sel epitel pada mukosa mulut penginang. Hasil : Dari 25 penginang, pemeriksaan autofluoresensi dan sitologi eksfoliatif merupakan metode yang potensial untuk mendeteksi dini lesi premaligna mukosa mulut, displasia sel epitel terjadi pada semua sampel. Analisis korelasional menggunakan chi-square menunjukkan bahwa lama dan frekuensi menginang tidak menentukan displasia (p= 0,859 dan p=0.553, p>0,05, secara berurutan). Regresi logistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara lama dan frekuensi menginang dengan displasia sel epitel (p=0,433, p>0,05). Simpulan : Tidak ada hubungan antara lama mengunyah pinang dan frekuensi menginang dengan displasia sel epitel pada mukosa mulut penginang.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author ERNA SUNG, 021418026305
author_facet ERNA SUNG, 021418026305
author_sort ERNA SUNG, 021418026305
title HUBUNGAN LAMA DAN FREKUENSI MENGINANG DENGAN DISPLASIA EPITEL MUKOSA MULUT DI KABUPATEN MERAUKE
title_short HUBUNGAN LAMA DAN FREKUENSI MENGINANG DENGAN DISPLASIA EPITEL MUKOSA MULUT DI KABUPATEN MERAUKE
title_full HUBUNGAN LAMA DAN FREKUENSI MENGINANG DENGAN DISPLASIA EPITEL MUKOSA MULUT DI KABUPATEN MERAUKE
title_fullStr HUBUNGAN LAMA DAN FREKUENSI MENGINANG DENGAN DISPLASIA EPITEL MUKOSA MULUT DI KABUPATEN MERAUKE
title_full_unstemmed HUBUNGAN LAMA DAN FREKUENSI MENGINANG DENGAN DISPLASIA EPITEL MUKOSA MULUT DI KABUPATEN MERAUKE
title_sort hubungan lama dan frekuensi menginang dengan displasia epitel mukosa mulut di kabupaten merauke
publishDate 2017
url http://repository.unair.ac.id/67214/1/PPDGS.IPM.03.17%20.%20Sun.h%20-%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/67214/2/PPDGS.IPM.03.17%20.%20Sun.h%20-%20SEC.pdf
http://repository.unair.ac.id/67214/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681149228953370624