HUBUNGAN ANTARA KADAR FERRITIN SERUM DAN KADAR IL-6 PADA PASIEN THALASSEMIA Penelitian Analitik Cross Sectional Di Poliklinik Onkologi Satu Atap Hemato-Onkologi Medik Penyakit Dalam Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr.Soetomo Surabaya
Latar Belakang : Thalassemia merupakan kelainan darah yang diturunkan akibat gangguan rantai globin. Dampak kelainan rantai globin ini menyebabkan hemolisis sehingga terjadi anemia yang memerlukan pemberian transfusi darah berulang, menyebabkan iron overload pada berbagai organ. Peningkatan ferri...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/67255/1/PPDS.IPD.%2026%20-%2017%20Raz%20h%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/67255/2/PPDS.IPD.%2026%20-%2017%20Raz%20h%20fulltext.pdf http://repository.unair.ac.id/67255/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Latar Belakang : Thalassemia merupakan kelainan darah yang diturunkan akibat
gangguan rantai globin. Dampak kelainan rantai globin ini menyebabkan hemolisis
sehingga terjadi anemia yang memerlukan pemberian transfusi darah berulang,
menyebabkan iron overload pada berbagai organ. Peningkatan ferritin yang
merupakan petanda iron overload memicu reaksi Fenton yang meningkat,
mengakibatkan timbulnya reactive oxygen species (ROS), selanjutnya disekresi
sitokin yang mengakibatkan inflamasi sistemik yang merusak endotel sehingga
berakibat kerusakan organ. Sitokin yang berperan pada inflamasi tersebut antara
lain IL-6. Beberapa penelitian sebelumnya melaporkan hasil yang kontroversial
tentang hubungan antara kadar ferritin serum dengan kadar IL-6
Tujuan : Menentukan hubungan kadar ferritin serum dan kadar IL-6 pada pasien thalassemia
Metode : Penelitian analitik cross sectional pada pasien thalassemia yang telah
mendapat transfusi rutin lebih dari 5 bulan atau lebih dari 10 kantong secara rutin
dan belum pernah dilakukan splenektomi di poliklinik hematologi onkologi satu
atap. Studi diikuti 30 individu yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Pemeriksaan kadar ferritin serum dan kadar IL-6 metode enzyme linked
immunosorbent assay (ELISA).
Hasil : Didapatkan sebanyak 17 subjek laki – laki dan 13 perempuan. Median usia
22,5 tahun dan jenis thalassemia terbanyak HbE disease. Rerata kadar feritin serum
4774,273 ± 2315,532 ng/ml. Rerata kadar IL-6 5,542 ± 2,667 pg/mL. Uji Pearson
menunjukkan korelasi positif sedang dan bermakna antara kadar ferritin serum dan
kadar IL-6 (r=0,546, p = 0,002).
Kesimpulan : terdapat hubungan signifikan antara kadar ferritin serum dan kadar
IL-6 pada pasien thalassemia |
---|