EFEKTIVITAS PENDIDIKAN PENGGUNA (USER EDUCATION) PERPUSTAKAAN PADA KALANGAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS AIRLANGGA ANGKATAN 2016/2017
Mahasiswa baru merupakan mahasiswa tahun pertama yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi sehingga membutuhkan adanya penyesuaian untuk mengenal lingkungan mereka yang baru, termasuk salah satunya adalah mengenal perpustakaan. Kesulitan yang dialami mahasiswa baru dalam menggunakan perpustak...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/67335/1/JURNAL_Fis.IIP.49%2017%20Aur%20e.pdf http://repository.unair.ac.id/67335/ http://journal.unair.ac.id/LN@efektivitas-pendidikan-pengguna-(user-education)-perpustakaan-pada-kalangan-mahasiswa-baru-universitas-airlangga-angkatan-2016-2017-article-11666-media-136-category-8.html |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Mahasiswa baru merupakan mahasiswa tahun pertama yang menempuh
pendidikan di perguruan tinggi sehingga membutuhkan adanya penyesuaian untuk
mengenal lingkungan mereka yang baru, termasuk salah satunya adalah mengenal
perpustakaan. Kesulitan yang dialami mahasiswa baru dalam menggunakan
perpustakaan biasanya ditandai dengan munculnya kecemasan saat berada di
perpustakaan, disebabkan oleh mahasiswa baru yang tidak mengenal perpustakaan
dan kurangnya kemampuan dalam memanfaatkan perpustakaan, sehingga
dibutuhkan adanya program dari perpustakaan perguruan tinggi untuk
mengenalkan perpustakaan kepada mahasiswa baru yaitu dapat dengan program
pendidikan pengguna. Dengan permasalahan mahasiswa baru diataslah yang
menjadi perhatian peneliti untuk mengetahui efektivitas pendidikan pengguna dan
faktor-faktor yang dapat meningkatkan efektivitas program tersebut.
Peneliti menggunakan teori Kirkpatrick untuk mengetahui efektivitas
pendidikan pengguna dan hasil penelitian Abah, Chorun, dan Mbatsoron untuk
mengetahui faktor yang dapat meningkatkan efektivitas pendidikan pengguna.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan lokasi penelitian ini
di Universitas Airlangga. Metode pengambilan sampel menggunakan multistage
random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas pendidikan
pengguna di Perpustakaan Universitas Airlangga tergolong dalam kategori tinggi
atau dapat dikatakan bahwa program berjalan efektif. Reaction, memperoleh hasil
total rata-rata 3,69, yang menunjukkan bahwa mahasiswa baru menerima dengan
baik program; Learning, memperoleh hasil total rata-rata 3,88, yang menunjukkan
bahwa mahasiswa baru dapat memahami apa saja yang telah diberikan saat
program dan mengubah sikap mereka sebagai hasil menghadiri program;
Behavior, memperoleh hasil total rata-rata 3,42, yang menunjukkan bahwa
mahasiswa baru telah cukup menerapkan apa-apa saja yang mereka pelajari
sebagai hasil menghadiri program; Results, memperoleh hasil total rata-rata 3,42,
yang menunjukkan bahwa mahasiswa baru telah cukup memperoleh hasil akhir
yang baik dari mengikuti program. Untuk faktor-faktor pendukung disini yaitu
alokasi waktu, kesadaran peserta, dan minat peserta, menunjukkan bahwa
ketiganya memiliki hubungan dengan efektivitas program, sehingga dikatakan
dapat meningkatkan efektivitas pendidikan pengguna perpustakaan. |
---|